KOMPAS.com - Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan bek asal Pandeglang, Banten, Dandi Maulana sebagai rekrutan terbarunya.
Ia diperkenalkan melalui akun Instagram resmi klub pada Senin (25/4/2022) siang.
Perekrutan Dandi Maulana ke Persebaya Surabaya diiringi nada sumbang. Sebab ia pernah bermasalah dengan mantan klubnya, Barito Putera.
Masalah itu membuat kontrak Dandi diputus di tengah jalan oleh manajemen Barito, tepatnya pada 21 Februari 2022 atau saat pekan ke-26 Liga 1 2021-2022 yang berlangsung di Bali.
Pihak Barito Putera mengklaim, mantan pemain Timnas U23 Indonesia tersebut melakukan tindakan indisipliner yang tidak bisa ditolerir.
Pemecatan menjadi jalan yang dipilih manajemen Barito Putera.
Menanggapi hal tersebut, Dandi Maulana mengaku sudah banyak belajar dari kejadian itu. Ia tak mau mengulang kesalahan yang sama.
Dandi berjanji akan membayar kepercayaan yang diberikan dengan berusaha tampil baik untuk tim berjuluk Bajul Ijo.
“Dandi sudah tidak mau menatap ke belakang lagi. Dandi mau fokus yang ada di depan sekarang dan menunjukkan yang terbaik,” ujar pemain berusia 23 tahun kepada Kompas.com.
Dandi Maulana merasa beruntung bisa bergabung dengan Persebaya, apalagi setelah semua yang terjadi pada musim sebelumnya.
Bahkan ia langsung mengiyakan saat pelatih Aji Santoso menanyakan kesediaannya bergabung.
“Pelatih dan manajemen Persebaya berkomunikasi dengan agen saya Muly Munial. Selepas itu agen saya menghubungi saya dengan tawaran Persebaya,” ujar Dandi menceritakan kronologi bisa bergabung.
“Tidak pikir lama saya langsung mengiyakan karena Persebaya tim besar dan penuh tantangan untuk saya sebagai pemain.”
“Alhamdulillah orang tua sangat mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk saya di tim Persebaya ini,“ imbuhnya.
Terlepas dari kontroversi yang dibuat, Dandi Maulana adalah sosok pemain yang memiliki potensi besar.
Selama membela Barito Putera pada Liga 1 2021-2022, ia tampil sebanyak 14 pertandingan.
Sembilan di antaranya bermain penuh selama 90 menit, tiga kali main di atas 84 menit dan sisanya diganti karena kebutuhan taktik.
Dari 14 pertandingan tersebut, ia menyumbangkan satu gol. Selain itu ia hanya mendapatkan dua kartu kuning karena selalu bermain rapi dan disiplin.
https://bola.kompas.com/read/2022/04/26/10200058/ke-persebaya-ini-janji-dandi-maulana-yang-pernah-putus-kontrak-di-tengah-jalan