KOMPAS.com - Toko merchandise resmi Arema FC, Arema Store, mencatat ada lonjakan dalam pembelian jersey oleh fans.
Antusiasme penggemar klub itu bahkan sukses melampaui target penjualan musim lalu hingga dua kali lipat lebih.
Pada musim 2021-2022, Arema Store realistis hanya mentargetkan 2.500-3.000 penjualan.
Pertimbangannya adalah kondisi pandemi yang menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Namun di luar dugaan, penjualan jersey Arema FC justru menembus 7.000 piece.
“Kita total penjualan 7.000 pcs, termasuk home, away, third. Baik itu autentik ataupun replika,” ujar Manager Store Arema FC Tjiptadi Purnomo.
“Kan kemarin kita targetnya saat pandemi di atas 3.000 alhamdulilah melebihi targetnya. Terima kasih sekali lagi untuk Aremania maupun pecinta jersey indonesia atas apresiasinya musim ini,” imbuhnya.
Karena itu, Tjiptadi Purnomo optimistis pada musim 2022-23 ini penjualan seragam tempur Dedik Setiawan cs bisa menembus rekor penjualan baru.
Apalagi kabar yang terdengar Liga 1 2022 bakal mulai menerapkan sistem home away dan dapat dihadiri suporter.
“Oh pasti kami meningkatkan target, karena musim depan katanya kompetisi berubah jadi endemi dan semoga penonton sudah boleh ke stadion,” ucap pria yang biasa disapa Aditoel.
“Harapannya penjualan jersey semakin meningkat. Kan saat ini alhamdulilah belum 100 persen karena tidak ada penonton ke stadion. Musim depan targetnya pasti lebih tinggi,” imbuhnya.
Tjiptadi Purnomo berharap kembali mendapatkan masukan dari fans maupun kolektor mengenai jersey, supaya mereka semakin nyaman berbelanja.
“Harapan saya ke depan misal ada pemain baru, jersey yang kita jual sudah ada nama pemainnya. Jadi tidak sesuai request, jadi ada stok langsung nama pemainnya,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/04/24/06000038/minat-beli-aremania-melesat-arema-fc-optimistis-penjualan-jersey-tembus-rekor