SEA Games 2021: Upaya Fokus Timnas Malaysia dengan Modal 5 Pemain Saja

KOMPAS.com – Pelatih timnas U23 Malaysia, Brad Maloney, mengatakan bahwa skuadnya bakal tetap fokus meskipun tidak berada dalam kondisi sempurna.

Skuad timnas U23 Malaysia tangan menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai bentuk persiapan melakoni pertandingan di SEA Games 2021 Vietnam.

Namun, timnas Malaysia tidak mempunyai kekuatan penuh. Sebab, pemusatan latihan tersebut dilaporkan hanya dihadiri lima orang saja.

Lima pemain timnas U23 Malaysia tersebut adalah Sikh Izhan Nazrel Sikh Azman, Muhammad Fahmi Daniel Mohd Zaaim, Muhammad Faiz Amer Runnizar, Muhammad Shafi Azswad Sapari, dan Muhammad Haqimi Azim.

Sikh Izhan, Fahmi Daniel, dan Faiz Amer merupakan tiga pemain yang berasal dari klub Selangor FC.

Sementara itu, Shafi Azwad dan Haqimi Azim masing-masing berstatus sebagai pemain Johor Darul Ta’zim dan Kuala Lumpur City FC.

Dalam laporan Kompas.com sebelumnya, tampak kelima pemain tersebut tengah melakukan jogging dan juggling bola di latihan perdana yang berlangsung di Wisma FAM pada Selasa (19/4/2022).

Selain itu, kelima pemain tersebut juga terlihat sedang mendengarkan instruksi yang diberikan oleh sang pelatih, Brad Maloney.

Meskipun demikian, kondisi ini tidak membuat timnas U23 Malaysia kehilangan fokus untuk melakukan latihan.

Brad Maloney mengatakan bahwa dirinya bakal fokus untuk memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill individu para pemain.

“Dengan jumlah pemain yang sedikit, kami akan terus bekerja dan fokus pada skill individu untuk membantu agar pemain bisa menjadi lebih baik,” kata Brad Maloney dikutip dari Berita Harian.

Pelatih berkebangsaan Australia itu mengungkapkan bahwa bakal memanfaatkan waktu yang tersedia sebelum perhelatan SEA Games 2021 dimulai.

“Ya, tidak ada waktu yang bisa disia-siakan dan setiap momen sangat penting bagi kami,” ucap Maloney.

Sementara itu, menurut laporan Bernama, Brad Maloney sejatinya sudah memanggi 31 nama untuk mengikuti pemusatan latihan jelang SEA Games 2021 Vietnam.

Namun, sebagian besar pemain disebut masih harus membela klubnya masing-masing, baik di Liga Super (divisi 1 Malaysia) maupun Liga Premier (divisi 2).