Ada Peran Gerard Pique yang Bujuk RFEF Gelar Piala Super Spanyol di Arab Saudi

Demikian laporan yang diterbitkan pada Senin (18/4/2022) waktu setempat. Dikatakan bahwa RFEF menandatangani kontrak yang membuat mereka menerima 40 juta euro (sekitar Rp 619,778 miliar) untuk setiap edisi Piala Super Eropa di Arab Saudi.

Sementara itu, Kosmos akan mendapatkan 4 juta euro (sekitar Rp 61,977 miliar) untuk tiap turnamen yang akan berlangsung enam periode.

Artinya, perusahaan Gerard Pique itu akan menerima total 24 juta euro (sekitar Rp 371,866 miliar).

Detail ini muncul dalam laporan eksklusif El Confidencial, yang juga mempublikasikan rekaman pembicaraan Pique dan Presiden RFEF, Luis Rubiales.

Dalam rekaman tersebut, ada satu percakapan di mana Pique merespon saran Rubiales bahwa Real Madrid tidak akan bermain di luar Spanyol dengan harga kurang dari 8 juta euro (sekitar Rp 123,955 miliar).

"Jika ini tentang uang dan (Real Madrid) akan pergi untuk 8 juta euro, maka mereka dibayar 8 juta euro dan Barcelona dibayar 8 juta euro juga, kemudian yang lain dibayar 2 juta euro (sekitar Rp 30,988 miliar) dan 1 juta euro (sekitar Rp 15,494 miliar)," ujar Pique.

"Ada 19 juta euro (sekitar Rp 294,394 miliar) dan anda, federasi, menyimpan 6 juta euro (sekitar Rp 92,966 miliar)."

"Kita bahkan bisa mendorong lebih Arab Saudi dengan mengatakan bahwa jika tidak maka Real Madrid mungkin tidak akan datang."

"Daripada anda menyelenggarakannya di Spanyol di mana anda bahkan tidak akan menghasilkan 3 juta euro (sekitar Rp 46,483 miliar). Pikirkan ini."

Pique sudah terlibat dalam organisasi Piala Super Spanyol, salah satu dari sedikit usaha bisnis di mana dia dituduh mendekatik konflik kepentingan tanpa pernah melewati batas itu.

Dalam hal ini, dia tidak membebankan komisi secara langsung kepada RFEF untuk menghindari pelanggaran kode etik, seperti yang dilaporkan El Mundo pada November 2019.

Pique juga terlibat dalam membawa Rakuten ke Barcelona sebagai sponsor utama, serta mengorganisir Piala Davis baru dan membeli FC Andorra.

Ada pula pesan suara lain yang dikirim ke Pique. Rubiales memberikan selamat kepada pemain Barcelona itu ketika kesepakatan disetujui.

"Bagus Geri dan saya tidak berbicara tentang permainan dan gol hebat anda kemarin," ujar Rubiales.

"Saya mengacu pada fakta bahwa perjanjian itu ditandatangani Arab Saudi. Terima kasih untuk semuanya dan saya di sini untuk apa saja yang kamu butuhkan."

Pesan itu dikirim pada 15 September 2019, dengan edisi pertama Piala Super Spanyol di Arab Saudi diselenggarakan pada Januari berikutnya, tepat sebelum pandemi.

Real Madrid menjadi juara dalam edisi perdana di Arab Saudi. Kala itu, Real Madrid bersaing dengan Atletico Madrid, Barcelona dan Valencia.

Rubiales dan Pique punya rencana Piala Super Spanyol di Camp Nou

Sebelum membawa turnamen tersebut ke Arab Saudi, ada pembicaraan untuk menyelenggarakan ajang tersebut di Spanyol. Dua stadion besar di Negeri Matador, Santiago Bernabeu dan Camp Nou, menjadi pilihan.

Rubiales menjelaskan kepada Pique bahwa Real Madrid mungkin akan menolak kesempatan menjadi tuan rumah. Dengan demikian, Camp Nou menjadi pilihan tunggal.

"Saya pikir Real Madrid akan mengatakan 'tidak', tetapi itu sangat bagus bagi kami untuk membenarkan hal-hal di masa depan dan mengatakan kami akan pergi ke stadion dengan kapasitas terbesar, stadion juara atau pemenang piala atau finalis piala. Saya pikir kita akan memiliki legitimasi," ujar Rubiales.