Hasil IYC 2021: Kalah 1-2 dari Atletico Madrid, Indonesia All Star Belum Berhasil ke Final

Pertandingan Indonesia All Star vs Atletico Madrid telah dilangsungkan di Jakarta International Stadium (JIS).

Indonesia All Star dapat mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Fajar Fathur Rahman pada menit ke-18.

Atletico Madrid yang tampiil agresif kemudian memberikan dua gol balasan lewat Ninte Natter Carungal (26') dan Ivan Heranandez Munez (78').

Hasil ini membuat langkah Indonesia All Star di turnamen terhenti, sementara Atletico Madrid lolos ke final IYC 2021.

Indonesia All Star mengakhiri IYC 2021 dengan raihan empat poin dan menduduki peringkat ketiga di klasemen.

Adapun Los Rojiblancos, julukan Atletico, finis di posisi kedua dengan koleksi enam poin.

ATM kalah satu poin dari Barcelona yang berengger di peringkat pertama.

Atletico U18 akan bersua Barcelona U18 di final IYC 2021. Pada pertemuan pertama, ATM harus mengakui keunggulan Blaugrana dengan skor 0-2.

Babak Pertama Indonesia All Star vs Atletico Madrid

Atletico Madrid mengambil inisiatif lebih dulu pada awal babak pertama. Permainan agresif yang dilancarkan mampu merepotkan barisan pertahanan Indonesia All Star.

Namun, skema open play yang dibuat Atletico Madrid masih belum efektif dan bisa diredam pemain Indonesia All Star.

Peluang emas justru diciptakan Indonesia All Star lebih dulu yang mendapatkan hadiah tendangan bebas pada menit kelima.

Bek tengah Komang Teguh menjadi algojo tendangan bebas. Pemain Borneo FC itu langsung melepaskan tembakan dari jarak yang cukup jauh.

Tembakan Komang Teguh cukup keras dan mengarah ke gawang. Namun, kiper Atletico Gonzalo Onrubia masih dapat menangkap bola.

Sepuluh menit setelah laga berjalan, gawang Indonesia All Star mulai mendapatkan ancaman nyata.

Atletico mendapatkan peluang emas pertama melalui tandukan pemainnya usai memanfaatkan tumpan sepak pojok.

Akan tetapi, kiper Ahludz Dzikri dapat melakukan penyelamatan krusial dengan menepis bola di dekat garis gawang.

Tak lama berselang, Ahludz Dzikri kembali membuat pergerakan apik. Dia mampu menutup ruang saat penyerang Atletico, Ninte Natter Carungal, menggiring bola ke kotak penalti.

Situasi tersebut membuat tendangan Carungal hanya mencium tiang kiri gawang Indonesia All Star.

Indonesia All Star mengejutkan Los Rojiblancos pada menit ke-18 dengan mencetak gol pembuka dari skema sepak pojok.

Brylian Aldama mengirimkan umpan akurat ke depan gawang ATM. Umpannya lalu ditanduk oleh Fajar Fathur Rahman yang gagal dihalau kiper lawan.

Unggul 1-0 membuat Indonesia All Star semakin nyaman ketika menguasai si kulit bundar.

Pada menit ke-24, Salmani memiliki peluang emas setelah mendapatkan umpan terobosan.

Namun, ketika menggiring bola usai lolos dari penjagaan lawan, Salmani terpeleset sehingga tak mampu menembak.

Di sisi lain, Atletico masih bermain agresif dan rajin menekan Indonesia All Star.

Upaya Los Rojiblancos akhirnya berbuah hasil pada menit ke-26.

Lolos dari jebakan offside, Carungal yang menerima umpan dari sisi kanan melepaskan tembakan satu sentuhan di kotak penalti.

Bola sepakan Carungal melambung dan mengecoh Dzikri.

Atletico memiliki sejumlah peluang besar lagi setelah menyamakan kedudukan.

Akan tetapi, peluang-peluang ATM lainnya gagal berbuah gol. Ini juga tak terlepas dari aksi Dzikri yang beberapa kali melakukan penyelamat krusial lagi.

Skor 1-1 menutup babak pertama.

Babak Kedua Indonesia All Star vs Atletico Madrid

Memasuki babak kedua, Atletico Madrid masih memegang kendali permainan. Penguasaan bola pasukan Daniel Perez bahkan lebih baik ketimbang babak pertama.

ATM baru bisa mengacam lagi beberapa menit setelah babak kedua berjalan.

Sang kapten Adrian Gallego menerima crossing dari sisi kiri dan menuntaskan peluang lewat tendangan voli di kotak penalti.

Akan tetapi, kekuatan tendangannya masih lemah sehingga dapat diselematkan Dzikri.

Pada menit ke-60, Indonesia All Star akhirnya dapat kembali merespons tekanan dari Atletico.

Mereka melakukan serangan kombinasi dimulai dari umpan jauh, lalu berlanjut crossing yang dikirimkan dari kanan.

Pemain pengganti Ardi Ardiana menyelesaikan peluang dengan sontekannya, tetapi masih bisa ditahan kiper lawan.

Tak gentar dengan serangan Indonesia All Star, Atletico terus membuat pelaung demi peluang hingga akhirnya sukses mencetak gol kedua pada menit ke-78.

Berawal dari skema tendangan bebas di area kiri, pemain Indonesia All Star sejatinya dapat menyapu bola.

Pemain Atletico lalu memanfaatkan rebound dengan sepakan jarak jauh, tetapi malah membentur Carungal.

Beruntung bagi ATM, bola kembali dapat dikuasai dan dimaksimalkan sang gelandang Ivan Heranandez Munez lewat sepakan keras kaki kanan.

Bola melaju keras ke arah kanan dan tak mampu dihalau oleh Dzikri.

Setelah kebobolan, Indonesia All Star sejatinya dapat merespons cepat via aksi Ardiana.

Memanfaatkan umpan pendek dari rekannya, Ardiana berhasil menembus pertahanan Atletco dan melepaskan tendangan jarak dekat. Namun, kiper lawan dapat menepis bola.

Pada menit ke-89, terjadi insiden di kotak penalti Atletico dalam situasi tendangan bebas.

Pemain ATM tampak melakukan handball di kotak terlarang, tetapi wasit tak menunjuk titik putih meski sempat diprotes kubu Indonesia All Star.

Menjelang akhir pertandinga, Indonesia All Star tampil begitu menekan dan memiliki beberapa peluang emas.

Salah satunya via aksi Komang Teguh pada menit akhir tambahan waktu. Namun, tembakan Komang Teguh dalam situasi kemelut itu hanya melambung.

Skor 2-1 untuk kemenangan Atletico atas Indonesia All Star pun menjadi hasil akhir pertandingan.

Indonesia All Star vs Atletico Madrid 1-2 (Fajar 18'/ Carungal 26', Munez 78')