Catatan Besar Timnas U19 Indonesia dari Shin Tae-yong

KOMPAS.com – Asisten pelatih timnas U19 Indonesia, Nova Arianto, mengungkapkan empat poin yang menjadi sorotan Shin Tae-yong kepada Garuda Muda.

Timnas U19 Indonesia besutan Shin Tae-yong saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.

Para pemain timnas U19 Indonesia juga sudah menjalani delapan pertandingan uji coba dalam pemustan latihan dengan rincian tiga kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan.

Uji coba tersebut nyatanya berdampak baik bagi perkembangan permainan timnas U19 Indonesia.

Hal tersebut dituliskan oleh Asisten pelatih, Nova Arianto, melalui Instagram pribadinya sebelum pertandingan uji coba terakhir melawan Yeungnam University.

“Tim nasional U19 akan menjalani uji coba terakhir hari ini sebelum kembali ke Indonesia dan memang pemain banyak mengalami progress yang baik,” tutur Nova.

Kendati begitu, Nova Arianto juga tidak menyangkal jika ada sejumlah catatan yang kerap disorot pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong.

“Masalah mental menjadi catatan besar yang disorot selama ini oleh head coach kami Shin Tae-yong,” kata dia.

“Pertama, rasa tanggung jawab. Kedua, motivasi dalam diri sendiri. Ketiga disiplin. Keempat mudah menyerah,” tambah Nova Arianto.

Nova Arianto menilai, poin penting tersebut dapat dilihat dari pemain timnas U19 Indonesia selama melakukan latihan.

“Itu semua bisa dilihat dari bagaimana cara mereka berjuang dilatihan, pertandingan, dan bagaimana mereka menahan rasa lelah dan sakit,” ujar dia.

“Karena mungkin itu sering terlupakan di pembinaan usia dini karena terkadang kita hanya fokus ke teknik dan taktik saja dan melupakan aspek mental,” katanya menjelaskan.

Kini, timnas U19 Indonesia bakal menjalani pertandingan uji coba terakhir melawan Yeungnam University di Riverside Soccer Field pada Rabu (13/4/2022).

Yeungnam University sudah pernah melawan timnas U19 Indonesia. Namun, Garuda Muda harus menelan kekalahan telak 1-5.

Oleh sebab itu, Shin Tae-yong berencana untuk melakukan balas dendam saat menghadapi Yeungnam University.