Klopp Bandingkan Man City Vs Liverpool dengan Rivalitas Nadal-Federer

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool Juergen Klopp membandingkan rivalitas timnya dan Man City dengan persaingan bintang tenis Rafael Nadal dan Roger Federer. 

Liverpool dijadwalkan menyambangi markas Manchester City pada pekan ke-32 Liga Inggris 2021-2022 akhir pekan ini. 

Pertandingan Man City vs Liverpool akan berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (10/4/2022) malam WIB. 

Liverpool dan Man City saat ini sedang bersaing ketat dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. Kedua tim hanya berjarak satu angka di klasemen sementara Liga Inggris 2021-2022.

Man City berada di puncak klasemen dengan koleksi 73 poin, mengungguli Liverpool yang membayangi di peringkat kedua dengan catatan 72 poin. 

Persaingan kedua tim tak hanya terjadi musim ini. Man City era Pep Guardiola dan Liverpool-nya Juergen Klopp bergantian mengangkat trofi dalam empat tahun terakhir. 

Pada periode tersebut, Man City meraih tiga gelar juara (2017-2018, 2018-2019, 2020-2021), sedangkan Liverpool satu trofi (2019-2020). 

Berbicara soal rivalitas Liverpool dan Man City, Klopp menilai salah satu faktor yang membuat timnya berkembang adalah keinginan untuk mengalahkan sang rival. 

Juergen Klopp pun membandingkan persaingan Man City dan Liverpool dengan rivalitas petenis Rafael Nadal dan Roger Federer. 

"Jika Anda bermain sepak bola profesional di level tertinggi, fokusnya ada pada permainan sendiri. Seperti saat ini, Anda tidak bisa mengelak untuk melihat klasemen," kata Klopp, dilansir dari Manchester Evening News. 

"Dalam olahraga saya pikir yang paling membantu adalah lawan yang kuat terutama dalam jangka panjang. Menurut saya, Nadal dan Federer sangat menikmati persaingan di antara mereka," ujar Juergen Klopp. 

"Saya tidak akan bilang saya bersyukur Man City sebagus itu, tetapi itu tidak mengganggu perkembangan tim kami," tutur pelatih asal Jerman tersebut. 

Sementara itu, Pep Guardiola juga sempat menyebut soal rivalitas Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic saat menyinggung tentang Man City dan Liverpool. 

Ia menilai persaingan Man City dan Liverpool bisa berlangsung lama seperti rivalitas ketiga petenis di atas. 

"Persaingan Nadal, Federer, dan Djokovic telah berusia 20 tahun dan kami baru lima tahun. Pesepak bola berlari lebih cepat dan mempertahankan kesuksesan lebih sulit daripada olahraga lain," kata Guardiola, dilansir dari Eurosport. 

"Saat saya pensiun lalu menonton dan bermain golf, saya akan mengingat di sini rivalitas terbesar adalah dengan Liverpool," tutur mantan pelatih Barcelona ini. 

"Saya pikir Liverpool dan Man City ingin berkembang dan konsisten. Itulah mengapa Federer, Nadal, dan Djokovic berada di puncak begitu lama," tutur Pep Guardiola.