Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Man City Vs Atletico: Kebiasaan "Overthinking" Jadi Kunci, Guardiola Beri Bukti

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membuktikan bahwa kebiasaan berpikir berlebihan atau overthinking yang ia miliki bisa berbuah positif dan menjadi kunci kemenangan bagi tim.

Pep Guardiola membuktikan hal tersebut ketika membawa Man City menang 1-0 pada leg pertama perempat final atau 8 besar Liga Champions kontra wakil Spanyol, Atletico Madrid.

Laga Man City vs Atletico Madrid itu berlangsung di Stadion Etihad pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

Man City selaku tim tuan rumah menang berkat gol semata wayang gelandang asal Belgia, Kevin De Bruyne, pada menit ke-70.

The Citizens, julukan Man City, sempat mengalami kebuntuan sebelum Kevin De Bruyne sukses mencetak gol kemenangan.

Kebuntuan Man City tercermin lewat statistik pada babak pertama. Mereka gagal melancarkan shot on target dari enam kali percobaan tembakan.

Setelah melalui masa-masa sulit, Man City mulai menemukan bentuk permainan terbaik hingga menciptakan beberapa peluang emas pada babak kedua.

Pep Guardiola selaku pelatih memiliki peran krusial di balik peningkatan permainan Man City pada babak kedua kontra Atletico Madrid.

Pelatih kawakan asal Spanyol itu membuat perbedaan dengan memasukkan sejumlah pemain pengganti.

Dia memasukkan tiga pemain sekaligus, yakni Gabriel Jesus, Phil Foden, dan Jack Grealish, ketika laga memasuki menit ke-68.

Berselang dua menit setelah pergantian pemain, Man City sukses memecah kebuntuan lewat gol Kevin De Bruyne.

Salah satu pemain pengganti pilihan Pep Guardiola, yakni Phil Foden, terlibat dalam proses gol tersebut dengan menyumbangkan assist.

Seusai pertandingan, muncul penilaian bahwa kemenangan yang diraih Man City tak lepas dari kebiasaan overthinking Pep Guardiola dalam menentukan pemain kepercayaan.

Penilaian tersebut datang dari mantan bek Man City, Joleon Lescott, yang berbicara untuk BT Sport setelah laga rampung.

"Babak kedua, saya pikir itu adalah contoh ketika Pep terlalu banyak berpikir, tetapi dengan cara yang positif," kata Lescott, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Dia sadar di mana ruang berada dan di mana mereka bisa melukai Atletico, dan mereka melakukan itu," ujar Lescott.

Pep Guardiola pun berhasil memberikan bukti bahwa kebiasaan overthinking yang ia miliki bisa berbuah positif bagi Man City.

Pep menjawab kritik yang menyebut bahwa dirinya terlalu banyak berpikir kala menatap laga krusial di Liga Champions, sehingga berujung kepada kemunculan blunder taktik.

Salah satu momen yang membuat Pep Guardiola mendapat kritik itu datang ketika Man City takluk 0-1 dari Chelsea pada final Liga Champions 2021.

Kala itu, Pep Guardiola memutuskan tampil tanpa gelandang bertahan dan berujung kekalahan.

Pep Guardiola kini telah menjawab kritik tersebut. Namun, dia masih harus menjaga fokus untuk menatap leg kedua kontra Atletico Madrid.

Pertandingan leg kedua Atletico Madrid vs Man City dijadwalkan berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Spanyol, pada Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.

Man City membutuhkan minimal hasil imbang untuk meraih tiket semifinal Liga Champions 2021-2022. 

https://bola.kompas.com/read/2022/04/06/05304268/man-city-vs-atletico-kebiasaan-overthinking-jadi-kunci-guardiola-beri-bukti

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke