KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak sepakat dengan penilaian mayoritas orang yang mengkritik sepak bola bertahan Atletico Madrid.
Menurut Guardiola, Atletico Madrid bermain sangat menyerang di bawah asuhan Diego Simeone.
Hal itu disampaikan Pep Guardiola dalam konferensi pers menjelang laga Man City vs Atletico Madrid.
Duel Man City vs Atletico Madrid merupakan laga leg pertama perempat final Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Etihad pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.
Pertandingan Man City vs Atletico Madrid akan sangat menarik karena karakter bermain kedua tim sangat berbeda.
Man City asuhan Pep Guardiola terkenal dengan gaya sepak bola menyerang mengandalkan penguasaan bola lewat umpan-umpan pendek.
Di sisi lain, karakter bermain Atletico Madrid besutan Diego Simeone adalah bertahan dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Karakter bermain itulah yang mengantar Atletico Madrid lolos ke perempat final Liga Champions musim ini.
Atletico Madrid memastikan tiket perempat final setelah menumbangkan Manchester United pada leg kedua 16 besar Liga Champions.
Hanya dengan 39 persen penguasaan bola, Atletico Madrid sukses menumbangkan Man United dengan skor tipis 1-0.
Gol penentu kemenangan Atletico Madrid kala itu diciptakan oleh Renan Lodi pada menit ke-41 lewat serangan balik cepat.
Kemenangan itu memastikan Atletico Madrid lolos ke perempat final Liga Champions berkat keunggulan agregat 2-1 atas Man United.
Melihat data statistik, hampir dipastikan banyak orang menilai Atletico Madrid menerapkan negative football karena bermain bertahan.
Namun, Guardiola ternyata memiliki pendapat lain tentang gaya bermain Atletico Madrid.
Guardiola menilai Atletico Madrid justru bermain sangat menyerang meskipun tidak menguasai bola.
"Banyak orang salah menilai setelah melihat Atletico Madrid. Mereka bermain lebih menyerang tidak seperti penilaian banyak orang," kata Guardiola dikutip dari Mundo Deportivo.
"Mereka sangat ofensif. Atletico Madrid tidak mau mengambil resiko. Mereka tahu pergerakan tim dan bermain tergantung di mana bola berada," ujar Guardiola.
"Mereka sangat pandai mencari momentum dalam pertandingan. Saya tidak ingin ikut dalam perdebatan bodoh itu (soal kritik gaya bermain Atletico yang bertahan)," tutur Guardiola.
Lebih lanjut, Guardiola juga tidak mau menghakimi gaya bermain Atletico Madrid. Sebab, setiap strategi yang diterapkan pelatih pasti bertujuan untuk meraih kemenangan.
"Saya tidak akan menilai gaya bermain tim lawan. Semua orang pasti ingin menang. Atas dasar itu, strategi adaah bagian dari permainan," ujar Guardiila.
"Apa yang dimaksud dengan bermain buruk? Kami juga pernah menang dengan skor hanya 1-0 melawan Man United," tutur Guardiola.
"Sekarang kami harus bekerja keras agar bisa mendapatkan modal terbaik sebelum bertandang ke Madrid," ucap pelatih asal Spanyol itu menambahkan.
Sebelumnya, Guardiola dan Simeone tercatat sudah pernah tiga kali bertemu.
Hasilnya, Guardiola unggul tipis dengan raihan dua kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan dari Simeone.
Pertandingan Man City vs Atletico Madrid dini hari nanti bisa disaksikan lewat layanan streaming mulai pukul 02.00 WIB.
Berikut adalah link live streaming Man City Vs Atletico Madrid >>> LINK
https://bola.kompas.com/read/2022/04/05/14000048/guardiola--banyak-orang-salah-menilai-atletico-bermain-sangat-ofensif