Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luis Enrique soal Spanyol Vs Jerman di Piala Dunia: Kami Bisa Kalahkan Tim Mana Pun

KOMPAS.com - Spanyol dan Jerman tergabung di Grup E Piala Dunia 2022 Qatar bersama Jepang serta pemenang antara Kosta Rika dan Selandia Baru. 

Kosta Rika dan Selandia Baru baru akan bertanding di playoff interkontinental atau antarbenua pada bulan Juni mendatang. Pemenang duel tersebut otomatis lolos ke Qatar. 

Sementara itu, Spanyol dan Jerman bisa berada di grup yang sama karena kedua tim semula terbagi dalam pot berbeda saat undian. 

Spanyol yang termasuk negara unggulan mengisi Pot 1, sedangkan Jerman menghuni Pot 2.

Duel antara Spanyol dan Jerman dipastikan bakal menarik banyak perhatian mengingat sejarah kedua tim, baik soal pertemuan maupun prestasi di Piala Dunia. 

Kedua negara sudah bertemu empat kali di Piala Dunia, yakni pada 1996, 1982, 1994, dan 2010. Spanyol dua kali kalah dari Jerman dalam empat pertemuan itu pada 1996 dan 1982. 

Sementara pada Piala Dunia 1994, Spanyol bermain imbang dengan Jerman di fase grup. La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, baru memetik kemenangan ketika bersua Jerman pada semifinal Piala Dunia 2010. 

Kemenangan atas Jerman menjadi salah satu penanda langkah bersejarah timnas Spanyol yang kemudian berhasil menjuarai Piala Dunia 2010.

Jerman juga memiliki sejarah juara di Piala Dunia. Tim berjulukan Der Panzer merajai Piala Dunia empat kali pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. 

Pelatih Spanyol, Luis Enrique, mengakui Jerman tetap menjadi tim sulit meski datang dari pot yang berisikan negara-negara non unggulan. 

"Jerman adalah yang paling rumit dari pot kedua. Mereka adalah sebuah kekuatan. Dengan pergantian pelatih, Jerman telah meningkat," ujar Luis Enrique, dilansir dari Marca. 

Meski demikian, Luis Enrique percaya diri dan sangat optimistis dengan kekuatan timnya. Ia menegaskan Spanyol punya peluang untuk mengalahkan tim mana pun. 

"Namun, kami juga memiliki kekuatan. Kami berada di peringkat ketujuh dunia dan memiliki tekad untuk selalu menang," ujar pelatih yang juga mantan pemain timnas Spanyol ini. 

"Kami tidak akan mengubah cara bermain kami, baik itu saat laga persahabatan, Euro, atau Piala Dunia. Cara bermain kami sangat jelas dan akan sulit untuk bersaing dengan kami," kata dia. 

"Siapa pun bisa mengalahkan kami, tetapi kami juga bisa mengalahkan tim mana pun," ujar Luis Enrique. 

Meski mengakui kekuatan Jerman, Luis Enrique juga enggan mengabaikan kemampuan tim lain di Grup E. 

"Berada di sini sudah merupakan hadiah dan terlebih lagi sebagai unggulan teratas karena itu berarti kami sudah melakukan hal-hal bagus dalam dua tahun terakhir. Itu penting," kata Luis Enrique. 

"Jerman ada di grup kami. Saya tidak begitu tahu banyak tentang tim lain. Sekarang kami harus menganalisis lawan-lawan kami," ujarnya. 

"Tidak ada pertandingan yang mudah, terutama laga pertama. Melawan Jepang juga akan sulit," ujar Luis Enrique.

Adapun Piala Dunia Qatar akan bergulir akhir tahun ini mulai 21 November hingga 18 Desember 2022. 

https://bola.kompas.com/read/2022/04/02/08200088/luis-enrique-soal-spanyol-vs-jerman-di-piala-dunia--kami-bisa-kalahkan-tim-mana

Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke