Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aturan FIFA Ini Jadi Sandaran Carlos Fortes Saat Terima Pinangan PSIS

KOMPAS.com - Penyerang andalan Arema FC pada Liga 1 musim 2021-2022, Carlos Fortes, bersandar pada regulasi FIFA ketika menerima pinangan PSIS Semarang.

Keputusan Carlos Fortes yang menerima pinangan PSIS Semarang melahirkan drama karena dinilai menyalahi aturan kerja sama atau kontrak dengan Arema FC.

Drama dalam transfer Carlos Fortes ini naik ke permukaan setelah PSIS Semarang secara resmi mengumumkan perekrutan sang pemain pada Jumat (1/4/2022) sore WIB.

PSIS Semarang tak hanya mengumumkan perekrutan Carlos Fortes. Pada saat bersamaan, mereka juga merilis kedatangan bintang Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa.

Perekrutan ini terbilang besar, mengingat Carlos Fortes dan Taisei Marukawa merupakan dua pemain yang bersinar terang dalam pergelaran Liga 1 musim 2021-2022.

Carlos Fortes menempati papan atas daftar top skor Liga 1 berkat koleksi 20 gol, setara dengan penyerang Persikabo 1973, Ciro Alves.

Selain menduduki papan atas daftar top skor, Carlos Fortes juga merebut penghargaan Gol Terbaik Liga 1 2021-2022.

Sementara itu, Taisei Marukawa merupakan Pemain Terbaik Liga 1 2021-2022. Dia berkontribusi besar dalam perjalanan Persebaya Surabaya menembus lima besar klasemen Liga 1 musim ini.

Taisei Marukawa pun menghuni papan atas daftar top skor Liga 1 berkat torehan 17 gol. Di samping itu, dia juga tercatat menyumbangkan 10 assist untuk skuad Bajul Ijo.

Perekrutan Carlos Fortes dan Taisei Marukawa mencerminkan ambisi besar PSIS Semarang dalam menatap Liga 1 musim berikutnya.

Namun, di balik itu, terdapat drama yang melibatkan rekrutan anyar mereka, yakni Carlos Fortes.

Setelah PSIS Semarang mengumumkan perekrutan Carlos Fortes, Arema FC merilis pernyataan lewat laman resmi klub.

Arema FC menyebut Carlos Fortes menyalahi aturan kontrak atau kerja sama dengan manajemen Singo Edan.

"Dalam kontrak yang sudah disepakati, kontrak Carlos Fortes habis pada 30 April 2022 mendatang. Artinya, masih ada satu bulan waktu yang tersisa ikatan Arema FC dan Carlos Fortes," demikian tertulis dalam pernyataan di laman resmi klub.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, kemudian menyayangkan keputusan Carlos Fortes yang disebut telah mengakhiri kerja sama tanpa ada pembicaraan lebih dulu.

"Tentu sangat disayangkan atas apa yang dilakukan oleh Carlos Fortes. Ikatan kerja sama kontrak antara Carlos Fortes dan Arema FC berakhir pada 30 April 2022 mendatang," kata Sudarmaji, dikutip dari laman resmi klub.

"Jika memang ada keinginan pribadi Fortes untuk mengakhiri kontraknya dengan Arema FC, harusnya dibicarakan dengan manajemen klub Arema FC terlebih dulu," ujar Sudarmaji.

Adapun Arema FC mengaku terbuka dengan adanya pemain yang ingin mengakhiri kontrak lebih cepat selama ada pembicaraan lebih dulu kepada manajemen klub.

Carlos Fortes Bersandar pada Regulasi FIFA

Carlos Fortes tak tinggal diam setelah mengetahui adanya pernyataan dari Arema FC. Dia pun membuat pernyataan yang diunggah melalui Instagram Story pada Jumat (1/4/2022) sore WIB.

Penyerang asal Portugal itu mencoba mengklarifikasi pernyataan yang diutarakan Arema FC.

Carlos Fortes menjelaskan bahwa Arema FC tidak pernah menghubungi dirinya secara langsung untuk memperbarui kontrak yang akan habis pada akhir April 2022.

Dengan demikian, dia merasa berhak melakukan negosiasi hingga menyepakati kontrak dengan klub lain.

Menurut Carlos Fortes, langkah yang ia lakukan sudah sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam regulasi FIFA.

Aturan yang berkaitan dengan kasus Carlos Fortes tercantum dalam regulasi FIFA Pasal IV Bab 18 tentang Ketentuan Khusus Terkait Kontrak Antara Pemain Profesional dan Klub.

Dalam poin ketiga tertulis bahwa seorang pemain profesional bisa menyepakati kerja sama dengan klub lain jika kontrak dengan klub terkini sudah habis atau akan berakhir dalam waktu enam bulan.

"Klub yang ingin membuat kontrak dengan seorang pemain profesional harus membuat pemberitahuan secara tertulis kepada klub pemain saat ini sebelum melakukan negosiasi. Seorang pemain profesional hanya bisa membuat kontrak dengan klub lain jika kontraknya dengan klub saat ini telah berakhir atau akan berakhir dalam waktu enam bulan. Setiap pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan sanksi yang sesuai," demikian bunyi regulasi FIFA Pasal IV Bab 18 poin ketiga.

Mengacu pada regulasi tersebut, Carlos Fortes telah bertindak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Carlos Fortes pun telah menegaskan bahwa dirinya bersandar pada peraturan tersebut ketika menerima pinangan PSIS Semarang.

"Klarifikasi: 1 - Arema tidak pernah menghubungi saya secara langsung untuk memperbarui kontrak saya," tulis Carlos Fortes.

"Dua - dalam 3 bulan terakhir kontrak, saya dapat bernegosiasi dan menandatangani dengan klub lain (hukum FIFA)," lanjut Carlos Fortes.

Setelah itu, Carlos Fortes mengungkapkan bahwa pihak klub sejatinya sudah tahu ada proposal yang datang dari PSIS Semarang.

Dengan demikian, syarat lain yang tercantum dalam regulasi FIFA juga sidah terpenuhi.

"Tiga - semua direktur, presiden, dan pemilik klub diberitahu bahwa saya memiliki proposal dari PSIS dan mereka tidak menghubungi saya," tulis Carlos Fortes.

Carlos Fortes pun menegaskan bahwa dirinya telah bersikap profesional dengan berusaha tampil maksimal hingga laga terakhir Liga 1 2021-2022.

"Saya menghormati klub sampai akhir, saya profesional, saya berjuang untuk klub, saya tidak mengakui bahwa mereka datang sekarang untuk mengatakan bahwa Fortes memiliki sikap buruk, karena itu tidak benar," tulis Carlos Fortes.

"Sekali lagi, saya menghargai semua yang telah Arema lakukan untuk saya dan Aremania atas semua dukungannya selama musim ini. Salam satu jiwa," demikian pernyataan Carlos Fortes.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/01/21000058/aturan-fifa-ini-jadi-sandaran-carlos-fortes-saat-terima-pinangan-psis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke