Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tolak "Pesta Besar" Bali United, Persebaya Tuntut Ketegasan PT LIB Tegakkan Regulasi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dengan tegas menolak memberikan restu penggunaan Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk menggelar pertandingan penutup Liga 1 2021-2022 antara Bali United melawan Persik Kediri.

Kendati pertandingan pekan ke-34 tersebut memuat agenda seremonial, Persebaya menuntut komitmen awal untuk menegakan regulasi.

Sebelumnya PT LIB berkirim surat kepada 17 klub peserta Liga 1 2021-2022 untuk mengizinkan Bali United bermain di kandangnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (31/3/2022) mendatang.

Pertimbangan utama pemilihan venue ini adalah kebutuhan seremonial penyerahan gelar juara Liga 1 dan pengharagaan lain yang akan dihadiri banyak tamu VIP. S

Dari ketiga venue kompetisi Liga 1 di Bali, hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta yang dinilai punya fasilitas tribun, royal box, dan holding room memadai buat tamu VIP.

Pertimbangan lainnya adalah terkait kemudahan proses pengamanan oleh Polda Bali.

Selain itu, laga ini juga dirasa tidak akan menguntungkan Bali United lantaran gelar juara sudah dalam genggaman. PT LIB juga menegaskan bahwa laga Persik vs Bali United dilaksanakan tanpa kehadiran penonton.

Meskipun demikian, Persebaya Surabaya tetap tidak sepakat dengan pertimbangan-pertimbangan yang dijabarkan, karena tidak sesuai dengan komitmen awal.

“Sikap Persebaya jelas, TIDAK SETUJU,” tulis Sekretaris Tim Persebaya, Ram Surahman, melalui pesan elektronik yang diterima Kompas.com.

“Alasannya, melanggar aturan yang dibuat LIB dan seluruh klub di awal musim di mana tuan rumah tidak boleh memakai home base. Semua harus taat aturan yang telah disepakati."

“Alasan kedua, LIB sebelumnya sudah mengirim surat, yang menegaskan bahwa pertandingan digelar tanpa penonton,” katanya lagi.

Persebaya Surabaya juga tidak bisa membenarkan perubahan regulasi yang dibuat secara mendadak karena kebutuhan tertentu.

Komitmen PT LIB selaku operator kompetisi yang seharusnya menjaga kompetisi berjalan sesuai regulasi juga kembali dipertanyakan kubu Bajul Ijo.

“Sikap ini sekaligus menjaga marwah LIB sebagai otoritas tertinggi yang mengawal dan memastikan aturan yang dibuat untuk dilaksanakan secara konsisten,” ujar Ram Surahman mengakhiri.

Di akhir surat, PT LIB meminta semua klub peserta untuk memberikan tanggapannya mengenai permohonan izin ini.

Bagi klub yang tidak memberikan balasan sampai tenggat yang ditentukan, yakni Senin 28 Maret 2022 pukul 18.00 WIB, akan dianggap setuju.

Keputusan nantinya akan diambil dengan suara terbanyak.

Di sisi lain, sikap dari Persebaya membuat rencana Gubernur Bali, I Wayan Koster, untuk menjadikan pengukuhan gelar juara Bali United sebagai hajatan rakyat Bali semakin buram.

Sebelumnya, PT LIB juga belum sepakat mengenai wacana kehadiran penonton di stadion. Terlebih, I Wayan Koster sempat berencana ingin menggratiskan akses masuk untuk penonton.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/28/14193478/tolak-pesta-besar-bali-united-persebaya-tuntut-ketegasan-pt-lib-tegakkan

Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke