KOMPAS.com - Tim nasional Belgia meraih hasil imbang kala melakoni pertandingan persahabatan kontra tuan rumah Republik Irlandia yang disebut oleh sang pelatih sebagai laga bonus.
Laga persahabatan Irlandia vs Belgia yang digelar di Stadion Aviva, Dublin, pada Minggu (27/3/2022) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-2.
Belgia selaku tim tamu sempat unggul dua kali sebelum mengakhiri laga dengan hasil imbang. Keunggulan pertama bagi Setan Merah, julukan timnas Belgia, terjadi ketika laga baru berjalan 12 menit.
Mantan penyerang Chelsea, Michy Batshuayi, mencetak gol pembuka untuk timnas Belgia setelah memaksimalkan assist Hans Venaken.
Ketika unggul 1-0, Belgia kecolongan akibat gol yang dicetak winger Irlandia, Chiedozie Ogbene, pada menit ke-35.
Chiedozie Ogbene membobol gawang Belgia kawalan Simon Mignolet seusai meneruskan assist rekannya, Jason Knight.
Gol penyeimbang dari Chiedozie Ogbene tak membuat Belgia kehilangan motivasi. Mereka terus melancarkan serangan hingga kembali unggul pada menit ke-58.
Belgia kembali unggul berkat aksi Hans Venaken yang memanfaatkan umpan kiriman Thorgan Hazard.
Keunggulan 2-1 membuka asa Belgia untuk meraih kemenangan setelah pada laga sebelumnya hanya mampu meraih hasil imbang.
Namun, ketika semakin dekat dengan kemenangan, Belgia justru kembali kecolongan. Kali ini, gawang mereka dibobol oleh gelandang Irlandia, Alan Browne.
Alan Browne mencetak gol penyeimbang ketika pertandngan memasuki menit ke-85.
Belgia pun tak memiliki cukup waktu untuk kembali mencetak gol dan mengupayakan kemenangan atas tuan rumah Irlandia.
Alhasil, laga berakhir dengan skor 2-2 dan Belgia gagal memetik kemenangan dalam dua laga beruntun.
Sebelumnya, mereka juga ditahan imbang saat bersua Wales pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, November 2021.
Hasil imbang ini melahirkan catatan positif bagi timnas Republik Irlandia.
Dilansir dari Sky Sports, Irlandia kini tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi dengan catatan tiga kemenangan dan empat hasil imbang.
Sementara itu, Belgia sejatinya juga mengukir catatan positif dengan rekor tak terkalahkan dalam 16 laga persahabatan internasional terakhir.
Akan tetapi, catatan positif itu tak cukup untuk membuat pelatih Belgia Roberto Martinez merasa puas.
Roberto Martinez disebut kecewa dengan gol-gol yang bersarang di gawang timnya.
Setelah pertandingan, Roberto Martinez juga sempat mendapat pertanyaan soal alasan tidak menurunkan skuad terbaik pada laga persahabatan kontra Irlandia.
Ketika bertamu ke markas Irlandia, Belgia tidak diperkuat sejumlah nama besar seperti Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, hingga kiper Thibaut Courtois.
Roberto Martinez menjelaskan bahwa dirinya ingin memberikan kesempatan kepada pemain lain yang berpotensi melengkapi daftar skuad utama Belgia untuk Piala Dunia 2022, November mendatang.
Menurut Roberto Martinez, laga persahabatan melawan Republik Irlandia menjadi kesempatan tepat untuk melakukan hal tersebut.
Sebab, bagi Roberto Martinez, laga persahabatan ini merupakan "bonus" setelah Belgia berhasil mengamankan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2022.
Kesempatan itu tidak dimiliki oleh tim-tim Eropa lain yang masih harus berjuang melalui babak playoff untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Kami punya laga persahabatan karena sudah lolos ke Piala Dunia. Jadi, ini adalah pertandingan bonus," kata Roberto Martinez, dikutip dari Sky SPorts.
"Kami bisa saja bermain dengan starting eleven kami, tetapi kami tidak akan belajar. Hari ini sangat penting, kami punya sekitar 25 pemain, dan kami harus memilih 10 sampai 11 untuk menempati posisi terakhir di skuad Piala Dunia," tutur Roberto Martinez menjelaskan.
Setelah ini, timnas Belgia besutan Roberto Martinez dijadwalkan kembali melakoni laga persahabatan melawan Burkina Faso pada Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.
https://bola.kompas.com/read/2022/03/27/06092558/irlandia-vs-belgia-setan-merah-tertahan-di-laga-bonus