Italia Tak Lolos Piala Dunia 2022: Jorginho dan Hantu Abadi Kegagalan Penalti

KOMPAS.com – Pemain Chelsea, Jorginho, mengatakan bahwa kegagalannya mengeksekusi penalti saat membela Italia di fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan terus menghantuinya.

Timnas Italia kembali mengalami momen buruk selepas tersingkir dari perebutan satu tiket ke Piala Dunia 2022. Ini merupakan kali ketiga Gli Azzuri gagal lolos ke pentas terakbar sepak bola dunia.

Kepastian itu didapat setelah Italia arahan Roberto Mancini dipaksa bertekuk lutut oleh Makedonia Utara melalui skor tipis 0-1 di babak playoff Piala Dunia 2022.

Bagi timnas Italia, kekalahan dari Makedonia Utara pasti sangat menyakitkan karena mereka dibobol Aleksandar Trajkovski saat pertandingan sudah memasuki menit akhir (90+2’).

Apalagi timnas Italia dibungkam Makedonia Utara saat mereka begitu banyak menghasilkan peluang sepanjang pertandingan.

Berdasarkan catatan Whoscored, timnas Italia melepaskan 32 tembakan. Namun, tak satu pun peluang itu berhasil dikonversikan menjadi gol.

Jorginho pun juga menyoroti buruknya timnas Italia dalam memanfaatkan seluruh kesempatan yang ada di pertandingan melawan Makedonia Utara.

“Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi. Itu sangat menyakitkan. Jujur, saya masih tidak percaya,” demikian ungkapan kekecewaan Jorginho dilansir dari Football Italia.

“Saya tidak berpikir kami kekurangan kreativitas, karena kami selalu mendominasi pertandingan dan menciptakan begitu banyak peluang. Sayangnya, kami tidak bisa mengonversikannya,” ujarnya lagi.

Jorginho mengakui bahwa timnas Italia kerap melakukan kesalahan dalam beberapa pertandingan terakhir dan sulit untuk memulihkan diri.

“Kami memainkan sepak bola yang bagus, kami memenangi Euro musim panas lalu, tetapi sayangnya dalam beberapa laga terakhir, kami membuat kesalahan dan tak mampu pulih darinya. Itu membuat perbedaan,” kata dia menjelaskan.

Jorginho pun menyadari bahwa dirinya berandil dalam kegagalan Italia. Gelandang kelahiran Brasil itu gagal mengeksekusi dua sepakan penalti ke gawang Swiss pada fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Saat itu, Jorginho gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti dalam pertandingan tandang melawan Swiss yang berakhir tanpa pemenang 0-0.

Kemudian, kesempatan itu kembali datang. Bertanding di Stadion Olimpico, bola hasil sepakan Jorginho melambung tinggi di atas mistar gawang.

Seandainya tendangan penalti itu masuk semua, Italia barangkali tak perlu berurusan dengan fase playoff Piala Dunia 2022.

“Rasanya menyakitkan ketika saya memikirkannya, karena saya masih memikirkan itu dan itu akan menghantui saya seumur hidup,” tutur Jorginho.

“Menjadi algojo dua kali dan tidak berhasil membantu tim serta negara Anda, itu merupakan sesuatu yang bakal saya bawa selamanya dan akan membebani saya.”

“Orang-orang mengatakan bahwa kami perlu untuk bangkit dan kembali melangkah ke depan, tetapi itu bakal sulit,” tutur Jorginho mengakhiri.