Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Roma Vs Lazio 3-0: Senyum Totti, Sihir Pellegrini, Abraham Panen Rekor Derbi

KOMPAS.com - Senyum Totti mengawali, Pellegrini menyihir via bola mati, Tammy Abraham panen rekor di laga derbi. AS Roma menutup Derby della Capitale dengan kemenangan impresif 3-0 atas Lazio.

Kamera menyorot senyuman Francesco Totti beberapa saat jelang sepak mula laga Derby della Capitale antara AS Roma vs Lazio pada pekan ke-30 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Olimpico, Senin (21/3/2022) dini hari WIB. 

Totti sang legenda AS Roma, tampak kangen dengan atmosfer duel derbi melawan Lazio. Sambil tersenyum antusias, ia mengabadikan suasana sekitar dengan kamera ponselnya. 

Kebahagiaan Totti di tribune menular cepat ke pasukan AS Roma asuhan Jose Mourinho yang bisa unggul cepat via gol Tammy Abraham, 56 detik setelah wasit meniup peluit sepak mula!

Tammy Abraham lantas menggandakan keunggulan Roma pada menit ke-22 usai menyodok masuk operan silang Rick Karsdorp. Kemenangan I Giallorossi (Si Kuning-Merah), julukan Roma, disegel oleh sepakan bebas cantik Lorenzo Pellegrini (menit ke-40).

Begitu Pellegrini bikin gol, kamera segera menyorot lagi ke tempat Francesco Totti duduk. Sekali lagi, Totti tampak tersenyum bahagia.

Legenda Giallorossi beralias Er Pupone (Si Bayi Besar) itu seperti lega, bahwa ada lagi bocah asli Roma seperti dirinya yang bisa tampil menentukan di laga derbi melawan Lazio.

Sama seperti Totti, Pellegrini merupakan pemain asli binaaan akemi Roma dan telah bergabung bersama sisi merah Ibu Kota Italia sejak usia 9 tahun.

Gol pembuka kemenangan Roma yang diciptakan Tammy Abraham bermula dari sepak pojok melengkung Pellegrini yang mengenai mistar gawang Lazio. Bola pantulan itu tak disia-siakan Abraham yang langsung mencocor masuk bola. 

Tammy Abraham yang cuma butuh 56 detik untuk masuk papan skor pun mencatat rekor sebagai pencetak gol tercepat di sepanjang sejarah derbi Roma.

Catatan dwigol dalam 22 menit Abraham juga menjadi torehan brace tercepat dalam sejarah Derby della Capitale, mematahkan rekor Vincenzo D'Amico pada 26 Februari 1984.

Tak cuma itu, torehan ke gawang Lazio menambah koleksi gol Abraham bersama Roma di semua kompetisi musim ini menjadi 23. Sang striker asal Inggris itu kini melampaui rekor dua nama legendaris, yakni Gabriel Batistuta dan Vincenzo Montella, aktor scudetto terakhir Roma pada 2000-2001.

Rekor yang dipatahkan Abraham terkait gol pada musim debut bareng Giallorossi. Batistuta (musim debut 2000-2001) dan Montella (1999-2000) sama-sama mengemas 21 gol pada musim debut berseragam kuning-merah Roma.

Penampilan gemilang Pellegrini dan Abraham cukup menggambarkan betapa ciamiknya Roma saat melibas Lazio tiga gol tanpa balas.

Pada babak pertama, Roma bisa saja unggul lebih dari tiga gol andai upaya Pellegrini (10'), Nicola Zalewski (27') tak dihentikan Strakosha, serta tembakan Henrikh Mkhitaryan tak mencium mistar.

Pasukan serigala Roma masih tampil mengancam pada babak kedua. Abraham nyaris bikin hattrick ketika dirinya menerima servis operan jarak jauh dari Nicola Zalewski.

Skor tetap 3-0 lantaran sepakan Abraham masih melenceng ke kanan gawang Lazio.

Walau begitu, Roma tetap terbilang efektif karena mampu menyarangkan tiga gol dari lima tembakan tepat sasaran. Sebaliknya, dua tembakan Lazio yang mengarah ke gawang tak ada yang masuk.

Kemenangan di laga derbi terasa penting dalam upaya Roma menyebar pesan ke rival, bahwa mereka masih sangat bersemangat mengejar mimpi finis di empat besar klasemen Serie A. 

AS Roma kini menggusur Lazio dari posisi kelima via torehan 51 angka. Anak asuh Jose Mourinho terpaut 8 angka dengan Juventus yang menempati peringkat keempat.

Selain itu, pesan lain dari Roma yang bisa meneror lawan adalah terkait kemampuan mereka bikin gol via situasi bola mati. 

Termasuk menghitung proses gol Abraham dan Pellegrini di partai kontra Lazio, musim ini Giallorossi terhitung telah 16 kali menjebol gawang musuh melalui situasi set-piece. Soal ini, tak ada tim Serie A lain yang lebih baik dari Roma.

Susunan Pemain

AS Roma (3-4-2-1): 1-Rui Patricio; 23-Mancini, 6-Smalling, 3-Ibanez; 2-Karsdorp, 4-Cristante, 27-Sergio Oliveira (17-Veretout 81'), 59-Zalewski (5-Vina 74'); 7-Pellegrini (52-Bove 87'), 77-Mkhitaryan; 9-Abraham.

Cadangan: 22-Zaniolo, 15-Maitland-Niles, 11-Carles Perez, 14-Shomurodov, 24-Kumbulla, 87-Fuzato, 92-El Shaarawy, 42-Diawara, 64-Afena Gyan.

Pelatih: Jose Mourinho.

Lazio (4-3-3): 1-Strakosha; 77-Marusic, 3-Marchi, 33-Acerbi, 23-Hysaj (29-Lazzari 52'); 21-Milinkovic-Savic, 6-Lucas Leiva (32-Cataldi 65'), 10-Luis Alberto; 7-Felipe Anderson (18-Romero 65'), 17-Immobile, 9-Pedro.

Cadangan: 8-Akpa Akpro, 27-Raul Moro, 28-Anderson, 88-Basic, 11-Jovane Cabral, 25-Pepe Reina, 31-Adamonis, 4-Patric, 16-Kamenovic.

Pelatih: Maurizio Sarri.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/21/01565878/hasil-roma-vs-lazio-3-0-senyum-totti-sihir-pellegrini-abraham-panen-rekor-derbi

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Argentina Vs Mali di Piala Dunia U17 2023 Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Argentina Vs Mali di Piala Dunia U17 2023 Pukul 19.00 WIB

Internasional
Perancis Siap Lawan Jerman di Final Piala Dunia U17 2023: Lupakan Dendam, Fokus Bawa Pulang Trofi

Perancis Siap Lawan Jerman di Final Piala Dunia U17 2023: Lupakan Dendam, Fokus Bawa Pulang Trofi

Sports
Final Piala Dunia U17 2023: Pernah Dibuat Menangis Jerman, Perancis Siapkan Adu Penalti

Final Piala Dunia U17 2023: Pernah Dibuat Menangis Jerman, Perancis Siapkan Adu Penalti

Sports
Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis: Dua Jagoan Eropa Berebut Trofi di Manahan

Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis: Dua Jagoan Eropa Berebut Trofi di Manahan

Sports
Ratu Tisha: Peserta Piala Dunia Puas, Sinergi Berjalan, Manahan Berdandan

Ratu Tisha: Peserta Piala Dunia Puas, Sinergi Berjalan, Manahan Berdandan

Internasional
Persib Bandung Vs PSM, Hodak Ungkap Kans Debut Beltrame dan Mendoza

Persib Bandung Vs PSM, Hodak Ungkap Kans Debut Beltrame dan Mendoza

Liga Indonesia
Argentina Vs Mali, Rekam Jejak La Albiceleste Lawan Tim Benua Afrika

Argentina Vs Mali, Rekam Jejak La Albiceleste Lawan Tim Benua Afrika

Internasional
Piala Dunia U17 2023, Inspirasi Javier Zanetti bagi Bek Timnas Argentina

Piala Dunia U17 2023, Inspirasi Javier Zanetti bagi Bek Timnas Argentina

Internasional
Liverpool Vs LASK 4-0: Pesta di Anfield, Panggung Pembuktian The Reds

Liverpool Vs LASK 4-0: Pesta di Anfield, Panggung Pembuktian The Reds

Liga Lain
Jadwal Siaran Langsung Argentina Vs Mali di Piala Dunia U17 2023

Jadwal Siaran Langsung Argentina Vs Mali di Piala Dunia U17 2023

Internasional
Janji Radja Nainggolan ke Bhayangkara: Bebas Situasi Sulit, Keluar Zona Merah

Janji Radja Nainggolan ke Bhayangkara: Bebas Situasi Sulit, Keluar Zona Merah

Liga Indonesia
Mo Salah Kecanduan Catur, Main Tiap Hari, Mimpi Lawan Juara Dunia 5 Kali

Mo Salah Kecanduan Catur, Main Tiap Hari, Mimpi Lawan Juara Dunia 5 Kali

Liga Inggris
Kiper Dilempar Bola Salju, Laga Conference League Sempat Terhenti

Kiper Dilempar Bola Salju, Laga Conference League Sempat Terhenti

Liga Lain
Final Piala Dunia U17: Jerman Master Situasi Sulit, Tak Gentar Perancis

Final Piala Dunia U17: Jerman Master Situasi Sulit, Tak Gentar Perancis

Internasional
'Ronaldo Jauh dari Level Messi'

"Ronaldo Jauh dari Level Messi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke