Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditahan Barito Putera, Persebaya Ogah Salahkan Taisei Marukawa

GIANYAR, KOMPAS.com - Barito Putera memaksa Persebaya Surabaya mengakhiri laga pekan ke-31 Liga 1 2021-2022 dengan hasil imbang 1-1.

Gol penyeimbang Barito Putera yang tercipta ke gawang Persebaya muncul pada menit akhir laga yang dipentaskan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (14/3/2022) malam.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan hasil seri ini berkaitan dengan Dewi Fortuna alias Dewi Keberuntungan yang belum berpihak kepada Persebaya Surabaya.

Dia mengatakan dari segi permainan, tim berjuluk Bajul Ijo seharusnya menang. Persebaya mendominasi pertandingan dengan tingkat penguasaan bola mencapai 62 persen.

Puluhan peluang pun berhasil dibuat. Tercatat Persebaya Surabaya melesatkan 25 tembakan ke gawang Barito Putera.

Tapi, dari sekian banyaknya peluang, hanya satu yang mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Persebaya lewat kontribusi Samsul Arif pada menit ke-64.

Setidaknya, ada empat peluang matang yang semestinya mampu dikonversi menjadi gol oleh Persebaya. Beberapa di antaranya adalah peluang melalui Arsenio Valpoort pada menit ke-48, Bruno Moreira (55’), serta penalti dari Taisei Marukawa (81’).

Sebaliknya, Barito Putera yang bermain bertahan selama 90 menit justru mendapatkan penalti pada menit-menit akhir dan berbuah gol Bruno Matos.

Aji Santoso merasa Persebaya Surabaya memang tidak dinaungi keberuntungan saja pada laga kontra Barito Putera.

“Memang dalam sepak bola faktor keberuntungan itu memang ada. Terbukti ini tadi kami sudah leading 1-0 dan penalti tidak masuk. Akhirnya dibalas dengan mereka mendapatkan penalti,” kata Aji Santoso, pelatih berlisensi AFCPro.

“Kalau mau jujur, dalam pertandingan tadi kami mendominasi. Kami juga lebih banyak peluang, tapi memang salah satunya faktor luck membuat kami berakhir dengan seri,” ucapnya lagi.

Aji Santoso tidak mau menyalahkan pemain, khususnya Taisei Marukawa yang gagal mencetak gol. Satu yang pasti, hasil imbang ini memberatkan langkah Persebaya Surabaya dalam perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022.

“Cukup disayangkan dengan hasil ini. Tetapi saya tidak mau menyalahkan Taisei, karena siapa pun bisa gagal dalam penalti,“ kata pelatih berusia 51 tahun itu menjelaskan.

“Cukup sayang kami seri, karena kami seharusnya bisa merengkuh poin penuh, mempertahankan asa di jalur juara,” ujar Aji Santoso mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/15/09222408/ditahan-barito-putera-persebaya-ogah-salahkan-taisei-marukawa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke