Marc Marquez: Di Sirkuit Mandalika Akan Lebih Baik, tetapi...

KOMPAS.com – Rider Repsol Honda Marc Marquez mengatakan bahwa bakal mencoba untuk beradaptasi dengan motornya saat membalap pada seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Pertamina Gran Prix of Indonesia dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (18/3/2022) sampai Minggu (20/3/2022).

Marc Marquez gagal masuk podium saat membalap di seri pertama MotoGP Qatar pada Minggu (6/3/2022) malam WIB.

Pebalap berjuluk The Baby Alien itu menempati peringkat kelima saat finis di Losail International Circuit.

Musim ini bakal dipenuhi adaptasi bagi Marc Marquez setelah dia sempat mengalami cedera pada musim sebelumnya.

Selain itu, Marc Marquez juga harus melakukan penyesuaian diri dengan motor barunya RC213V.

Motor Honda RC213V tersebut diketahui memiliki sejumlah aspek berbeda dengan versi-versi sebelumnya.

Marc Marquez bahkan mengakui perbedaan tersebut membuatnya merasa seperti berpindah pabrikan.

“Sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hampir seperti saya mengganti pabrikan,” tutur Marquez dikutip dari Crash.

“Ini benar-benar berbeda, tetapi tanpa ragu, kami akan bekerja untuk beradaptasi. Ini sebuah tantangan baru,” kata dia melanjutkan.

Lebih lanjut, Marquez mengatakan bahwa seri kedua MotoGP Mandalika bakal dijadikannya sebagai ajang beradaptasi dengan motor barunya.

“Kami menemukan hal yang berbeda dengan motor baru ini, dan sejak saya memulai tes pertama, kami meningkat, terutama di Mandalika,” katanya.

“Di Qatar, kami tidak banyak mengotak-atik motor, karena itu adalah balapan pertama dan saya tidak ingin kehilangan arah,” lanjutnya.

“Kami hanya berkonsentrasi pada jalur balap dan ban. Di Mandalika, kami akan melanjutkan proses itu untuk menyesuaikan motor dengan gaya berkendara saya,” tutur dia.

Meskipun demikian, juara dunia MotoGP delapan kali itu tidak bisa memperkirakan secara pasti soal hasil yang didapatnya di Sirkuit Mandalika.

Menurut Marquez hal yang terpenting adalah di Mandalika dirinya bisa lebih memahami karakteristik motor.

“Di Mandalika akan lebih baik dalam hal hasil saya tidak tahu, tetapi akan lebih mudah untuk memahami segala sesuatunya, karena bisa bekerja di sesi pagi dan sore,” pungkasnya.