Neville dan Keane: Ronaldo Jenius, tetapi Man United Inkonsisten dan Tak Bisa Diandalkan

Manchester United meraih kemenangan 3-2 atas Tottenham Hotspur di Old Trafford pada pekan ke-29 Liga Inggris 2021-2022, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB.

Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan kemenangan Man United dengan mencetak hat-trick atau trigol (12', 38', 81').

Sementara, Tottenham hanya mampu membalas dua gol melalui penalti Harry Kane (35') dan gol bunuh diri Harry Maguire (72').

Kemenangan ini menandai comeback gemilang Ronaldo ke papan pencetak gol. Sebelum ini, Ronaldo hanya mencetak sebiji gol dari delapan laga terakhir, yang datang pada pertengahan Februari.

CR7 juga absen pada laga terakhir Man Untied saat Setan Merah dilibas Manchester City 1-4 di Stadion Etihad pada pekan lalu.

Hat-trick Ronaldo ke gawang Spurs juga membuat sang megabintang mengukir rekor dunia.

Ronaldo kini menjadi pesepak bola tersubur dengan mencetak 807 gol di level klub dan timnas Portugal.

Kapten timnas Portugal itu melampaui rekor yang sebelumnya dipegang legenda Austria, Josef Bican, dengan torehan 805 gol.

CR7 juga tercatat selalu mencetak hat-trick di level klub setiap tahunnya dalam 13 tahun terakhir terhitung dari 2010. 

Secara total, Ronaldo telah mengemas 59 hat-trick bersama klub dan timnas Portugal.

Cristiano Ronaldo pun banjir pujian setelah menunjukkan performa di level tertinggi pada usia 37 tahun.

Puja-puji di antaranya datang dari dua mantan kapten Man United, Roy Keane dan Gary Neville.

"Ronaldo tampak marah hari ini, dia bermain dengan banyak agresi," kata Keane dilansir dari Sky Sports.

"Dia jelas kesal dengan apa pun yang terjadi minggu lalu, tetapi dia menunjukkan hari ini apa yang telah kita lihat selama bertahun-tahun," tuturnya.

"Pria itu jenius, tiga golnya fantastis. Dia membawa banyak hal untuk tim," ucapnya menambahkan.

Adapun Gary Neville kembali menekankan kelas Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pesepak bola terhebat di dunia.

"Ronaldo memiliki keyakinan pada dirinya sendiri. Dia berada di senja karier, tetapi masih benar-benar sensasional, superstar permainan modern, salah satu yang terbaik sepanjang masa dan pencetak gol terhebat sepanjang masa," ujar Gary Neville.

Roy Keane dan Gary Neville yang sama-sama menjadi pengamat di Sky Sports ini juga memberikan respons soal rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Ronaldo.

"Lupakan (rekor) FIFA, itu banyak gol. Mencetak gol adalah bagian tersulit dari sepak bola. Beberapa pemain bahkan tidak mencetak gol dalam latihan! Apa lagi yang bisa Anda katakan tentang dia? Dia jenius!" ungkap Keane.

"Ronaldo selalu ingin menjadi pencetak gol terhebat. Dia keras kepala, punya pemikiran tersendiri. Dia berpikir dirinya yang terhebat sepanjang masa dan rekornya sangat hebat," ucap Neville.

"Gol-gol itu adalah level tertinggi di liga-liga top Eropa, Portugal, Spanyol, Italia, Liga Inggris," tandas Neville.

Kendati demikian, Gary Neville masih tak terkesan dengan permainan Manchester United sebagai tim.

Mantan kapten Man United itu menilai eks timnya masih belum bisa menunjukkan permainan konsisten.

"Manchester United tidak terlalu bagus, saya harus jujur," tambah Neville.

"Mereka (Man United) sangat inkonsisten dan tak bisa diandalkan. Anda tidak bisa benar-benar percaya dengan mereka. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi ketika mereka bermain," ucapnya.

"Anda tahu mereka akan kecolongan peluang, Anda tahu mereka akan kebobolan gol," tuturnya.

"Kami duduk di sini dan berbicara tentang kemenangan Manchester United karena penampilan spesial Cristiano Ronaldo," ujarnya.

"Tetapi, bisa saja dengan mudah membicarakan sebaliknya ketika Tottenham menang, karena performa Man United tidak bagus secara keseluruhan," jelas Neville.