DItahan PSIS, Bhayangkara FC Realistis Soal Kans Juara

DENPASAR, KOMPAS.com - Bhayangkara FC harus puas ditahan imbang PSIS Semarang 1-1 pada laga pekan ke-30 Liga 1 2021-2022, Sabtu (30/3/2022) malam.

Hasil imbang di Stadion Ngurah Rai ini mendulang kekecewaan dari pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.

Sebab, para pemainnya banyak membuang peluang sepanjang pertandingan hingga akhirnya lawan bisa menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir tambahan waktu.

"Saat unggul 1-0 kami berusaha untuk menjaga keunggulan di babak kedua. Kami berusaha bertahan namun tetap mencoba mencetak gol kedua," ungkap pelatih asal Irlandia Utara.

"Sayang, upaya kami tidak maksimal karena ada peluang emas tak jadi gol."

“Pasti cerita akan berbeda kalau peluang kami di babak kedua bisa menjadi gol, mereka pasti sudah selesai, karena mereka cuma bisa mengejar satu gol,” imbuhnya.

Hasil imbang ini membuat Bhayangkara FC naik ke posisi ketiga dengan koleksi 59 poin, unggul satu poin dari Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Akan tetapi, Bhayangkara FC kehilangan kesempatan menempel Persib Bandung di posisi kedua yang memiliki 63 poin.

Mereka juga belum bisa memangkas poin dari Bali United yang kokoh dengan 66 poin.

Kondisi ini membuat kesempatan Bhayangkara FC untuk menjadi juara semakin mengecil.

Hasil pertandingan membuat Paul Munster lebih realistis dalam menatap peluang juara timnya.

Akan tetapi, dia menegaskan tim berjuluk The Guardian tersebut belum selesai menantang puncak klasemen hingga akhir musim.

Dia tahu betul peluang Bhayangkara FC semakin kecil walau bukan betul-betul tertutup.

“Peluang meraih gelar masih ada, namun sangat tipis sekali,” tegasnya Paul Munster.

Secara hitung-hitungan poin, Bhayangkara FC masih bisa juara tetapi mereka perlu Bali United dan Persib Bandung tergelincir pada dua atau tiga pertandingan.

Namun, sebelum itu tim wajib menyapu bersih empat laga dengan kemenangan.

“Kami masih optimistis untuk bisa mendapatkan itu,” pungkasnya.