Kehadiran Asisten Tambahan Bikin Wasit Liga 1 Makin Percaya Diri

DENPASAR, KOMPAS.com - Penerapan Additional Assistant Referee (AAR) atau asisten wasit tambahan di laga-laga pekan ke-30 Liga 1 2021-2022 berjalan lancar. Setidaknya sudah tujuh laga dilakoni dengan bantuan AAR dan sejauh ini tidak menemui kendala.

Kehadiran AAR di Liga 1 ini masih baru tahap uji coba. Akan tetapi wasit berlisensi FIFA, Thoriq Alkatiri, mengakui dirinya merasakan dampak positif.

Thoriq Alkatiri yang memimpin laga antara Persija Jakarta melawan Borneo FC, Kamis (10/3/2022) lalu mengatakan, adanya ARR meningkatkan kepercayaan diri wasit dalam menjalankan tugas di dalam lapangan.

Wasit disebutnya lebih yakin dalam mengambil keputusan saat berada di posisi yang tidak ideal.

“Dengan adanya AAR wasit jadi lebih percaya diri. Karena kadang-kadang ketika ada serangan balik, wasit otomatis jauh dari posisi situasi bola arena penalti, yang di situ kalau ada momen pelanggaran yang sangat krusial,” ujar wasit berusia 33 tahun tersebut kepada Kompas.com.

“Jadi AAR bisa membantu kalau ada foul atau ada bola masuk ke gawang yang scrimmage (kemelut), atau saat setelah bola masuk ke garis gawang dan keluar lagi.”

“Ya disitu wasit bisa percaya diri karena ada bantuan dari AAR di belakang gawang,” kata Thoriq Alkatiri menambahkan.

Soal posisi dan tugas, Thoriq Alkatiri tidak banyak berkomentar. Sebab, disebutnya ada regulasi khusus dari FIFA mengenai tugas dan kewajiban AAR.

Sehingga sebelum asisten wasit tambahan dikerahkan, tentu PSSI sudah memberikan informasi-informasi yang sekiranya dibutuhkan.

“Posisi wasit itu bukan kita yang menentukan sendiri, tapi memang aturan dari FIFA di situ,” ujar Thoriq Alkatiri, pemegang lisensi FIFA dan Premier Skills Referee Level 3.

“Jadi posisi AAR gawang utara dan selatan berada di kiri gawang,” ucapnya lagi.

Thoriq Alkatiri optimistis kehadiran AAR ini bisa menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan kualitas kompetisi dari aspek wasit. Sebab, kehadiran asisten tambahan dirasa memang sangat membantu.

“Ya harapannya semoga tidak ada lagi hal-hal di luar kemampuan wasit, terutama masalah pandangan yang terhalang atau lain sebagainya. Serta memudahkan lagi kita bekerja di lapangan,” kata wasit asal Karawang tersebut mengakhiri.