PSSI Pastikan Liga 1 Musim Depan Kembali Pakai AAR

Kompetisi Liga 1 musim ini memakai asisten wasit tambahan dalam lima pertandingan sisa atau mulai pekan ke-30.

AAR sendiri terdiri dari dua orang wasit tambahan yang bertugas di sisi kiri gawang.

Pada pekan ke-30 Liga 1, Mochamad Iriawan menyaksikan langsung laga Persela Lamongan vs Persikabo 1973 vs Persela Lamongan di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Rabu (9/3/2022).

Dalam laga yang dimenangkan Persikabo dengan skor 3-2 itu, Mochamad Iriawan secara khusus meninjau pelaksanaan asisten wasit tambahan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menilai kehadiran AAR terbukti efektif membantu wasit.

Maka dari itu, penerapan AAR akan kembali digunakan mulai dari awal hingga akhir kompetisi khusus di Liga 1 musim depan.

Sedangkan, untuk Liga 2 dan 3, musim depan masih akan dikaji pemakaiannya. 

Namun, PSSI punya keinginam serius untuk memakai AAR di Liga 2 dan 3 agar pertandingan lebih menarik dan adil.

"Itu keinginan kami. Yang pasti PSSI ingin berbuat yang terbaik untuk kemajuan kompetisi di Tanah Air," kata Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis (10/3/2022).

Sementara itu, saat sesi jumpa pers di Bali pada Rabu, Mochamad Iriawan sempat menyinggung soal penggunaan VAR di Liga 1.

Pria berusia 59 tahun itu mengatakan Liga 1 musim depan belum siap memakai VAR karena pembiayaannya yang mahal.

Dikatakan Mochamad Iriawan, harga alat VAR sekitar Rp 87 miliar. Belum lagi setiap pertandingan harus mengeluarkan uang sebesar Rp 200 sampai Rp 250 juta.

Selain itu, wasit VAR juga harus melakukan pelatihan lebih dulu. Meski begitu, Iriawan berencana menerapkan teknologi VAR untuk Liga 1 mendatang.

"Terkait dengan VAR, tidak semua stadion dilengkapi dengan VAR. Nanti kita tunggu, sekali lagi, biayanya mahal. Mungkin nanti ada VAR di beberapa stadion," ujar Iriawan.

"VAR memang dalam pemikiran kami, tapi mohon bersabar menunggu, tidak mudah. Itu sudah masuk rencana kami, untuk mengarah ke sana, ada AAR ini," tuturnya menjelaskan.