Kala Wenger dan Ferdinand Sepakat Soal Tekel Liar Alexis Sanchez

KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dan eks bek Manchester United, Rio Ferdinand, sama-sama meyakini bahwa Alexis Sanchez tak seharusnya mendapat kartu merah pada laga Liga Champions kontra Liverpool pada Rabu (9/3/2022) dini hari WIB.

Alexis Sanchez diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua akibat melakukan tekel berbahaya ke pemain Liverpool, Fabinho.

Siaran ulang menunjukkan Alexis mendapatkan bola tetapi terusan tekelnya telak mengenai pergelangan kaki gelandang bertahan The Reds tersebut.

Kartu merah tersebut datang hanya dua menit setelah gol Lautaro Martinez pada menit ke-62 memangkas ketertinggalan agregat Inter Milan menjadi 1-2.

Sanchez juga beruntung tak mendapat kartu merah lebih awal dari wasit Mateu Lahoz karena tekelnya ke Thiago Alcantara pada babak pertama.

Pengusiran Alexis bisa dikatakan merusak momentum dan semangat kebangkitan yang didapat para pemain Inter Milan di Anfield.

Inter pun harus mengakui kekalahan 1-2 secara agregat pada babak 16 besar Liga Champions tersebut.

Arsene Wenger, mantan bos Alexis di Arsenal, mengatakan bahwa keputusan tersebut mengubah dinamika pertandingan ke arah yang lebih buruk.

"Saya pikir wasit 'membunuh' laga pada momen yang salah. Akan menarik melihat 11 vs 11 untuk 25 menit terakhir laga," tutur Wenger di beIN Sports.

"Liverpool memang layak lolos setelah dua laga karena hari ini pun mereka tiga kali mengenai tiang."

"Akan tetapi, saya tidak setuju dengan keputusan wasit, karena ia bisa saja memberikan kartu merah kepada Sanchez untuk pelanggaran pertama."

"Perihal pelanggaran kedua, tidak  saja itu bukan foul dan Fabinho terlalu berlebihan, tetapi kartu merah tersebut membunuh sedikit ketertarikan laga pada 20 menit terakhir," lanjutnya.

Pendapat Wenger itu pun diamini oleh Rio Ferdinand yang mengatakan bahwa sang pengadil bisa mengambil pendekatan berbeda dalam menangani pelanggaran tersebut.

"Alexis memenangi bola, Anda tak bisa bilang ke saya itu bukan hak dia untuk memperebutkan bola," ujar eks bek Man United tersebut.

"Lihat betapa rendah kakinya saat melakukan tekel. Ia berusaha menarik kaki."

"Memang gambarnya terlihat lebih buruk apabila diputar secara lambat. Ia berusaha memenangi bola tetapi dirinya juga bodoh karena memberikan wasit kesempatan untuk membuat keputusan tersebut."

"Ya, itu pelanggaran tetapi saya tak percaya itu kartu kuning."

"Reaksi dari wasit bagi saya menunjukkan reaksi seseorang yang tak pernah bermain sepak bola, itu perasaan saya," lanjut Ferdinand.

"Jika seorang pesepak bola membuat keputusan tersebut ia akan bilang 'itu pelanggaran, lain kali hati-hati ya'."