Alfredo Vera soal Persipura Terancam Degradasi: Semua Tanggung Jawab Tetap pada Saya...

DENPASAR, KOMPAS.com - Persipura Jayapura belum berhasil keluar dari zona degradasi setelah ditahan imbang PS Tira Persikabo 1973 pada pekan ke-29 Liga 1 2021-2022.

Laga Tira Persikabo vs Persipura yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Sabtu (5/3/2022) malam, berakhir dengan kedudukan sama kuat 1-1.

Pertandingan berjalan cukup menarik dengan tempo sedang dan Persipura berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui penalti Yevhen Bokhasvili pada menit ke-22.

Namun, Persikabo 1973 kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-27 lewat kerja sama Munadi dan Ciro Alves.

Hasil pertandingan ini membuat tim berjuluk Mutiara Hitam itu gagal keluar dari zona degradasi dan masih tertahan di posisi ke-16 dengan raihan 26 poin.

Menanggapi kekalahan ini, pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera mengakui tim tampil kurang maksimal.

Padahal, sebenarnya, tim berjuluk Mutiara Hitam itu memiliki beberapa kesempatan untuk menambah kedudukan.

“Kami sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk menambah gol, tapi mungkin finishing kurang tenang dan akhirnya Persikabo bisa menyamakan kedudukan,” ujar pelatih asal Argentina itu dalam konferensi pers seusai laga.

Hasil imbang membuat Persipura Jayapura masih belum lepas dari bayang-bayang degradasi dari Liga 1.

Situasi semakin pelik lantaran peluang Persipura untuk keluar dari zona degradasi, hanya tersisa enam pertandingan saja.

Alfredo Vera menjelaskan, dalam setiap pertandingan, semua hal bisa terjadi karena tidak ada tim yang mau mengalah.

Namun, dia tidak mau mencari alasan atas performa timnya. Dia mengakui, bertanggung jawab penuh terhadap nasib timnya.

“Kami sudah berusaha untuk menang, tapi lawan juga ingin memenangkan pertandingan. Namun, semua tanggung jawab tetap pada saya,” kata dia.

Pada saat yang sama, dia mengatakan bahwa hasil imbang ini bukan akhir.

Sebab, kesempatan Persipura Jayapura untuk lolos dari degradasi masih sangat besar.

Alfredo Vera menegaskan, tugas Persipura saat ini bukan meratapi hasil, melainkan berusaha membenahi diri untuk enam laga tersisa.

“Kami masih memiliki lima pertandingan dan satu pertandingan tunda melawan Madura United. Kami harus memaksimalkan itu,” tutur mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.