Man City Vs Man United: Setan Merah Buru Kemenangan, Era Ferguson dalam Angan

KOMPAS.com - Manchester United membutuhkan kemenangan saat melawan rival sekota, Manchester City, pada pekan ke-28 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022.

Laga Man City vs Man United yang bertajuk derbi Manchester itu bakal dihelat di Stadion Etihad pada Minggu (6/3/2022) malam WIB.

Apabila berhasil memenangi laga tersebut, Man United akan mempertahankan posisi di empat besar klasemen Liga Inggris, setidaknya hingga akhir pekan ke-28, bergantung pada hasil sejumlah laga lain.

Sebaliknya, jika gagal memetik poin, Man United bisa tergusur oleh dua pesaing terdekat, yakni West Ham United dan Arsenal.

Man United yang berada di peringkat keempat dengan koleksi 47 poin, hanya unggul dua angka atas kedua tim tersebut.

Bagi Man United, bertahan di empat besar klasemen Liga Inggris bukan satu-satunya tujuan yang akan tercapai jika nanti berhasil memetik kemenangan atas tuan rumah Man City.

Selain itu, Man United yang kini berada di bawah asuhan Ralf Rangnick, juga boleh memiliki angan untuk mencicipi catatan impresif pada era kepelatihan Alex Ferguson.

Ketika masih ditukangi Alex Ferguson, Man United pernah memetik empat kemenangan beruntun di markas Man City.

Dilansir dari laman resmi Premier League, catatan itu terukir antara November 1993 dan November 2000.

Kini, setelah lebih dari dua dekade, Man United kembali berpeluang mengukir catatan serupa. Mereka butuh satu kemenangan lagi untuk mengulangi kesuksesan era Alex Ferguson.

Sebab, sebelum dijadwalkan bersua pada pekan ke-28 Liga Inggris 2021-2022, Man United sudah memetik tiga kemenangan beruntun di markas Man City.

Man United memulai rentetan kemenangan tandang itu sejak putaran pertama Liga Inggris musim 2019-2020, ketika mereka mengalahkan Man City dengan skor 2-1 di Stadion Etihad.

Selanjutnya, Man United kembali mengalahkan Man City di Stadion Etihad ketika bertanding pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2019-2020.

Pasukan Setan Merah ketika itu menang 1-0 berkat gol semata wayang Nemanja Matic.

Lalu, Man United melanjutkan tren kemenangan tandang ketika bertamu ke markas Man City pada putaran kedua Liga Inggris 2020-2021.

Kala itu, Man United yang masih didampingi Ole Gunnar Solksjaer, menang 2-0 berkat eksekusi penalti Bruno Fernandes dan sepakan kaki kiri Luke Shaw.

Kemenangan demi kemenangan sudah Man United raih di markas Man City. Selangkah lagi, Setan Merah akan mengubah angan menjadi kenyataan, yakni memetik empat kemenangan beruntun di kandang The Citizens, seperti yang pernah mereka ukir bersama Alex Ferguson.

Pelatih Man United saat ini, Ralf Rangnick, menyadari bahwa anak-anak asuhnya harus berjuang keras untuk memetik kemenangan atas Man City, terutama dalam situasi bertahan.

"Ketika tim lain menguasai bola, kami kompak dan tidak membiarkan mereka menciptakan terlalu banyak peluang. Itulah yang kami butuhkan dalam pertandingan melawan Man City," kata Ralf Rangnick, dikutip dari laman resmi Man United.

Saat ini, Man City memimpin klasemen Liga Inggris dengan koleksi 66 poin dari 27 pertandingam.

Skuad asuhan Pep Guardiola itu sudah membukukan 64 gol. Mereka menjadi tim tersubur kedua setelah Liverpool hingga memasuki pekan ke-28 Liga Inggris musim 2021-2022.

Tak hanya subur, Man City juga jago bertahan. Terbukti, sejauh ini, mereka menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, yakni 17 gol.

Man City unggul jauh atas Man United yang sudah kebobolan 34 gol dari 27 pertandingan. Catatan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kubu Setan Merah yang sedang memburu kemenangan di markas The Citizens.