Pratama Arhan Terima Banyak Tawaran tetapi Kenapa Pilih Tokyo Verdy?

KOMPAS.com – Pratama Arhan mempunyai alasan tersendiri di balik keputusannya melanjutkan karier sebagai pesepak bola profesional bersama klub kasta kedua Liga Jepang atau J2 League, Tokyo Verdy.

Pratama Arhan telah resmi direkrut oleh Tokyo Verdy dari PSIS Semarang dengan status bebas transfer pada 16 Februari 2022.

Kepastian Pratama Arhan untuk merumput di Tokyo Verdy diketahui melalui unggahan laman resmi klub asal Ibu Kota Jepang itu pada 16 Februari 2022.

Sejatinya pemain kelahiran Blora tersebut mempunyai juga mengundang ketertarikan dari beberapa klub luar selain Tokyo Verdy.

Pratama Arhan mengatakan bahwa ada beberapa tawaran dari klub lain yang sampai kepada agennya yakni, Dusan Bogdanovic.

“Memang banyak beberapa tawaran kepada agen saya. Tetapi soal tawaran itu kan urusan agen saya. Jadi, saya fokus main bola,” kata Pratama Arhan kepada Kompas.com dan beberapa awak media lainnya.

Meskipun banyak penawaran datang, Arhan tetap menetapkan pilihannya untuk merumput di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy.

Bek berusia 20 tahun itu mengatakan alasannya memilih Tokyo Verdy yang berkompetisi di J2 League. Ia melihat bahwa Liga Jepang merupakan yang terbaik di Asia.

“Tokyo Verdy sudah menawarkan dari satu tahun yang lalu, juga kan sebelumnya banyak tim yang nawarin,” kata dia.

“Menurut saya liga Jepang juga termasuk liga terbaik di Asia jadi saya memutuskan untuk memilih di sini dan juga sejarah timnya bagus,” ujar Arhan melanjutkan.

Ucapan Arhan terkait sejarah yang dimiliki Tokyo Verdy memang tampak tidak berlebihan jika menilik asal usul tim tersebut.

Saat masih bernama Verdy Kawasaki, mereka menjadi satu dari 10 tim yang berpartisipasi pada musim perdana J League atau kompetisi sepak bola teratas Liga Jepang.

Pada musim perdana J League yang digelar pada 1993, Verdy Kawasaki yang kini menggunakan nama Tokyo Verdy berhasil tampil sebagai juara.

Adapun kali terakhir klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium itu berkompetisi di J1 League adalah pada musim 2008.

Pada musim itu, Tokyo Verdy finis di peringkat ke-17 dari 18 peserta sehingga harus terdegradasi ke J2 League.