Liverpool berhasil menjuarai Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Chelsea dalam partai final di Stadion Wembley, Minggu (27/2/2022) malam WIB.
Pertandingan Chelsea vs Liverpool di final Piala Liga Inggris berlangsung sengit.
Sejak awal laga, kedua raksasa Premier League itu tampil terbuka dan silih berganti menyerang.
The Reds lebih dominan dengan 20 upaya ke arah gawang dan enam di antaranya tepat sasaran.
Sementara itu, The Blues mencatatkan 11 attempts dan empat shots on target.
Penampilan ofensif kedua tim sempat membuat gawang bergetar empat kali.
Tiga gol diciptakan Chelsea melalui Kai Havertz (2) dan Romelu Lukaku (1), sedangkan Liverpool mencetak gol via Joel Matip.
Akan tetapi, gol-gol tersebut tak disahkan oleh wasit. Sisanya, seluruh big chances yang hadir dapat ditahan oleh Caoimhin Kelleher dan Edouard Mendy yang sama-sama tampil cemerlang.
Kedudukan 0-0 kemudian bertahan sampai laga melewati masa tambahan waktu.
Drama kembali terjadi ketika adu penalti. Sebanyak 10 pemain Chelsea dan Liverpool sama-sama berhasil mencetak gol.
Alhasil, penendang selanjutnya harus diambil oleh penjaga gawang masing-masing tim.
Caoimhin Kelleher yang merupakan kiper kedua Liverpool ini sukses membobol gawang Chelsea.
Sementara itu, Kepa Arrizabalaga yang baru dimasukkan untuk adu penalti gagal mencetak gol seusai sepakannya melambung tinggi.
Liverpool pun keluar sebagai juara Piala Liga Inggris dengan menang 11-10 atas Chelsea via adu penalti.
Dikutip dari Opta, ini adalah skor adu penalti tertinggi yang melibatkan tim papan atas Inggris.
"Ini seperti dua singa yang saling menyerang. Pertandingan ini benar-benar gila!" kata Juergen Klopp usai laga dilansir dari Liverpool Echo.
Juergen Klopp juga merasa senang bisa mengalahkan Chelsea yang diakuinya tampil begitu impresif.
"Mereka (Chelsea) memulai dengan lebih baik, kami mengambil alih dan menjadi lebih baik," ujar pelatih asal Jerman itu.
"Babak kedua, Chelsea memiliki dua momen yang sangat bagus, kami mengatasinya lagi. Pada akhirnya, semua pemain lelah di lapangan dan kami harus melewatinya," ucapnya.
"Kemudian adu penalti, salah satu yang paling spektakuler yang pernah saya lihat. Sangat luar biasa bisa memenanginya seperti ini," tandasnya.
Berkat hasil ini, Juergen Klopp telah mempersembahkan lima trofi untuk Liverpool.
Rinciannya adalah Premier League, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Liga Inggris.
The Reds berpeluang menambah pundi-pundi trofi musim ini karena masih tampil di Liga Champions, Piala FA, dan bersaing ketat dengan Manchester City di Premier League.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/28/11200008/chelsea-vs-liverpool-penuh-drama-klopp--ini-pertandingan-yang-gila-