Kecam Invasi Rusia ke Ukraina, Lewandowski Serukan Solidaritas

KOMPAS.com - Striker Bayern Muenchen Robert Lewandowski adalah salah satu bintang sepak bola yang menentang invasi Rusia ke Ukraina.

Melalui media sosialnya, Lewandowski menyuarakan dukungannya untuk Ukraina dan bersimpati kepada para korban.

"Segala sesuatu yang indah dalam olahraga bertentangan dengan apa yang dibawa dalam peperangan," tulis Lewandowski di Twitter-nya, Sabtu (26/2/2022).

"Untuk semua orang yang menghargai kebebasan dan perdamaian, inilah saatnya bersolidaritas dengan korban dari agresi militer yang menimpa Ukraina," imbuh Lewandowski.

"FC Bayern mendukung kota Muenchen dalam mengumandangkan kedamaian dan solidaritas bersama Ukraina dan Sister City Kiev," tulis pernyataan Bayern.

Semula, final Liga Champions musim ini rencananya bakal digelar di St. Petersburg, Rusia. 

Namun, menyusul adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina, arena final dipindah ke Stade de France, Saint-Denis, Perancis.

Keputusan itu diambil UEFA setelah menggelar rapat luar biasa pada Jumat (26/2/2022).

Polandia tolak lawan Rusia

Timnas Polandia dijadwalkan bertading dengan Rusia pada Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zoa Eropa, 25 Maret mendatang di Stadion Lev Yashin, Rusia.

Akan tetapi, karena agresi Rusia di Ukraina, Polandia telah menentukan sikap untuk menolak bermain versus timnas Rusia.

Hal itu diutarakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Polandia (PZPN) Cezary Kulesza di akun Twitter pribadinya.

"Tidak ada lagi kata-kata, saatnya bertindak! Karena eskalasi agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina, tim nasional Polandia tidak berniat memainkan pertandingan play-off melawan Rusia," kicau Kulesza.

"Kami sedang dalam pembicaraan dengan federasi Swedia dan Ceko untuk mengajukan pernyataan bersama kepada FIFA," imbuh Kulesza.

Keputusan PZPN untuk menolak bertading melawan Rusia diapresiasi oleh Lewandowski.

Kapten timnas Polandia itu setuju dengan sikap yang ditunjukkan asosiasi sepak bola negaranya.

"Ini adalah keputusan yang tepat! Saya tidak bisa membayangkan bermain melawan Tim Nasional Rusia dalam situasi agresi bersenjata di Ukraina terus berlanjut," ucap Lewandowski.

Pesepak bola dan penggemar Rusia tidak bertanggung jawab atas hal ini, tetapi kami tidak dapat berpura-pura tidak terjadi apa-apa," imbuhnya.