Persib Vs Persela, Saat Kaki-kaki Lelah Maung Bandung Belum Buahkan Hasil Maksimal...

KOMPAS.com - Persib Bandung gagal merealisasikan target kemenangan saat jumpa Persela Lamongan pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022.

Klub berjulukan Maung Bandung itu ditahan imbang Persela dengan skor 1-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/2/2022).

Hasil tersebut membuat Persib kembali terpeleset dalam persaingan juara. Untuk kesekian kalinya, klub beralias Maung Bandung itu gagal mendekati puncak klasemen.

Persib tertahan di posisi ketiga dengan 54 poin, tertinggal tiga angka dari "tuan rumah" Bali United yang berada di peringkat pertama.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku kecewa karena timnya kembali gagal memanfaatkan kesempatan untuk naik ke posisi dua, menyalip Arema FC dan mengikis jarak poin dengan Bali United.

Meski begitu, Alberts enggan menyalahkan para pemain yang gagal memberikan kemenangan untuk tim. Menurut dia, semua pemain sudah berjuang maksimal dalam kondisi kebugaran yang tidak ideal karena jadwal padat.

"Hari ini kami kembali gagal memanfaatkan kesempatan untuk naik (klasemen)," kata Alberts seusai laga.

"Namun, untuk kali ini saya melindungi pemain karena jika melihat jadwal kami, orang-orang yang tahu sepak bola atau olahraga pasti paham dengan betapa pentingnya masa pemulihan," kata dia.

Persib memang tidak memiliki masa persiapan ideal dalam menatap laga melawan Persela. Maung Bandung hanya punya waktu tiga hari masa pemulihan dan persiapan dalam melakoni partai tersebut.

Selain itu, dalam delapan hari terakhir, Persib pun harus melakoni tiga pertandingan di kompetisi. Jelas itu bukan situasi yang ideal bagi pemulihan kebugaran pemain.

"Kami sebelumnya bermain di tanggal 22 (Februari), itu tiga hari yang lalu, sedangkan Persela memainkan laga mereka yang terakhir tanggal 18, artinya itu sudah satu pekan," ucap Alberts.

"Jadi, bisa dilihat dengan jelas cara pendekatan kami di awal laga, kami terlihat lambat. Tenaga para pemain belum sepenuhnya pulih dan hujan membuat lapangan begitu sulit untuk dimainkan," kata dia.

Meski begitu, para pemain tetap berusaha mengerahkan kemampuan terbaiknya, memburu kemenangan dengan kaki yang lelah.

Akan tetapi, upaya yang dilakukan memang belum berbuah hasil maksimal. Persib harus puas mengakhiri laga dengan hasil imbang 1-1.

"Namun, kami sudah berusaha, pemain tetap mencoba bermain dengan maksimal dengan kaki yang lelah," kata Alberts.

Winger Persib Esteban Vizcarra mengakui jadwal padat dan masa persiapan yang singkat dalam menatap pertandingan memang menjadi permasalahan yang harus dihadapi Maung Bandung.

Meski begitu, para pemain tetap berusaha untuk bisa menampilkan permainan terbaiknya. Beberapa hal memang harus dievaluasi. Vizcarra meyakini, peluang Persib untuk menjadi juara belum tertutup.

"Seperti coach tadi bilang ya mungkin lapangan juga ini sedikit berat, tetapi itu bukan alasan. Mereka tadi bermain defensive dan mengandalkan counter attack, tetapi tadi ada beberapa peluang," kata Vizcarra.

"Kami bisa gol juga dari corner. Tadi mungkin sedikit kurang di lini depannya, mungkin terlalu terburu-buru kalau last passing. Masih ada banyak pertandingan, kami bisa belajar untuk ke depan," ucap dia.