KOMPAS.com - Laga sengit akan tersaji pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 saat PSM Makassar melawan Bhayangkara FC di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Jumat (25/2/2022) malam.
Kemenangan dan tambahan 3 poin menjadi harga mati bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall, mengaku tak gentar menghadapi Bhayangkara FC, tim kuat dengan materi pemain bertabur bintang.
Dia menegaskan bahwa PSM ingin memutus tren negatif saat bertemu Bhayangkara FC.
Menurutnya, pemain tim berjuluk Juku Eja dalam level permainan yang cukup bagus meskipun dalam empat laga terakhir menelan kekalahan.
Dia menilai, paceklik kemenangan yang tengah dihadapi tidak terlepas dari efektivitas permainan yang dirasa masih kurang.
Joop Gall mengambil contoh saat laga melawan tim papan atas Bali United dan Persib Bandung.
Sejatinya, PSM bisa mengimbangi permainan lawan. Tetapi, finishing masih menjadi problem bagi Wiljan Pluim dkk karena mereka gagal mengonversi peluang yang tercipta menjadi gol.
Untuk itu, kemenangan sangat dibutuhkan saat menghadapi Bhayangkara FC guna meningkatkan mentalitas tim.
“Dalam pertandingan sebelumnya, mereka (pemain PSM) menunjukkan level yang bagus dan mentalitas yang kuat terlepas dari kesalahan yang kita lakukan," ungkap pelatih asal Belanda ini.
"Tentu saja pada saat melawan Bhayangkara, kami tidak punya ketakutan besar tapi kami harus tetap respek pada tim ini.”
“Mudah-mudahan pemain saya bisa menunjukkan level permainan yang lebih baik saat melawan Bhayangkara."
Sementara itu Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengingatkan pemain untuk tidak terlena dengan hasil yang sudah diraih tim lain.
Menurutnya, yang paling penting adalah fokus memenangkan setiap pertandingan yang tinggal menyisakan tujuh pertandingan.
Dia menilai persaingan di papan atas akan semakin ketat dan konsistensi permainan dibutuhkan untuk terus mendulang hasil positif.
Laga melawan PSM Makassar menjadi kunci bagi Bhayangkara FC untuk terus bersaing di jalur perebutan juara.
“Persaingan bakal tetap ketat karena masih ada tujuh pertandingan lagi. Tapi satu hal yang saya ingatkan ke pemain jangan lihat hasil pertandingan tim lain,” tutur pelatih asal Irlandia Utara.
“Kami hanya harus fokus kerja bagaimana mendapatkan hasil yang baik untuk tim kita,” imbuhnya.
Meski mengincar tiga poin saat bersua PSM Makassar, Paul Munster mengatakan hal tersebut tidak akan mudah.
Dia menilai tim berjuluk Juku Eja itu menunjukkan permainan yang cukup bagus dengan mengandalkan determinasi tinggi.
Soal hasil buruk yang diraih lawan dalam beberapa laga terakhir, dia menilai faktor keberuntungan yang belum menaungi PSM sehingga gagal meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.
“Harus respek terhadap PSM, mereka tetap bekerja keras di beberapa pertandingan terakhir. Jadi mereka tetap tim yang bagus. Kami harus selalu fokus pada tim sendiri,” pungkas mantan pelatih Timnas Vanuatu.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/25/11200028/psm-vs-bhayangkara-fc-juku-eja-tak-gentar-menghadapi-tim-bertabur-bintang