Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atletico Vs Man United, Saat Wanda Metropolitano Tak Lagi Angker...

MADRID, KOMPAS.com - Atletico Madrid gagal menumbangkan Manchester United meski bermain di kandang sendiri, Stadion Wanda Metropolitano.

Duel Atletico Madrid vs Man United merupakan laga leg pertama 16 besar Liga Champions yang berlangsung pada Kamis (24/2/2022) dini hari WIB.

Los Rojiblancos, julukan Atletico Madrid, gagal memanfaatkan status tuan rumah setelah ditahan imbang Man United 1-1.

Atletico Madrid sebenarnya berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol cepat striker asal Portugal, Joao Felix, pada menit ketujuh.

Setelah berhasil unggul cepat, Atletico Madrid asuhan Diego Simeone memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Strategi itu terbilang berhasil setelah Man United gagal melepaskan tembakan tepat sasaran sampai menit ke-75.

Namun, pertahanan Atletico Madrid akhirnya runtuh pada menit ke-80 saat Anthony Elanga mencetak gol penyeimbang untuk Man United.

Tepat pada menit ke-87, Atletico Madrid nyaris kembali unggul andai tembakan kaki kiri Antoine Griezmann tidak membentur mistar gawang.

Atletico Madrid pada akhirnya gagal memuaskan publik Stadion Wanda Metropolitano setelah skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang.

Hasil imbang semakin memperburuk tren tidak pernah menang Atletico Madrid ketika melakoni pertandingan Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano.

Dikutip dari situs Squawka, Atletico Madrid kini tercatat gagal meraih kemenangan dalam enam laga Liga Champions terakhir d Stadion Wanda Metropolitano.

Rincian dari statistik performa Atletico Madrid di atas adalah empat hasil imbang dan menelan dua kekalahan.

Dalam enam pertandingan itu, Atletico Madrid hanya mampu mencetak empat gol dan sudah kebobolan enam kali.

Statistik itu tentu mencoreng nama besar Stadion Wanda Metropolitano yang sudah menjadi markas Atletico Madrid sejak awal musim 2017-2018.

Sebelum periode buruk di atas, rekor Atletico Madrid ketika melakoni pertandingan Liga Championsdi Stadion Wanda Metropolitano sebenarnya cukup mentereng.

Dari total 17 pertandingan, Atletico Madrid sukses meraih 13 kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan.

Atletico Madrid juga tercatat berhasil mencetak 29 gol, 12 clean sheet, dan hanya kebobolan delapan kali dalam periode tersebut.

Namun, keangkeran Stadion Wanda Metropolitano perlahan mulai runtuh setelah Atletico Madrid gagal meraih kemenangan dalam enam laga kandang Liga Champions terakhir.

Meski gagal mengalahkan Man United, Diego Simeone mengaku tidak terlalu kecewa.

Sebab, Diego Simeone menilai Atletico Madrid sudah bermain sesusai dengan arahannya.

Diego Simeone juga optimistis Atletico Madrid akan lolos ke perempat final Liga Champions karena aturan agresivitas gol tandang sudah tidak lagi berlaku.

"Inilah sepak bola. Semua yang kami lakukan pada leg pertama ini sudah sangat bagus," kata Diego Simeone dikutip dari situs Marca.

"Spirit dan kolektivitas pemain Atletico Madrid sangat baik hari ini. Saya senang melihat cara para pemain bertarung dan bagaimana rencana kami berjalan," ucap Simeone. 

"Man United mungkin terlihat mendapatkan keuntungan setelah menahan imbang kami di Wanda Metropolitano. Namun, situasi tidak berubah," ujar Diego Simeone.

"Aturan baru membuat kami harus mencetak minimal dua gol pada leg kedua. Saya pikir aturan baru itu membuat fase gugur lebih adil. Peluang kedua tim masih terbuka," ucap pelatih asal Argentina itu menambahkan.

Leg kedua 16 besar Liga Champions antara Man United vs Atletico Madrid dijadwalkan berlangsung di Stadion Old Trafford pada 15 April mendatang.

Sebelum bertandang ke Old Trafford, Atletico Madrid akan terlebih dahulu melakoni tiga pertandingan Liga Spanyol

Terdekat, Atletico Madrid akan menghadapi Celta Vigo pada laga pekan ke-26 Liga Spanyol, Sabtu (26/2/2022).

https://bola.kompas.com/read/2022/02/24/10275908/atletico-vs-man-united-saat-wanda-metropolitano-tak-lagi-angker

Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke