Hasil Persebaya Vs Arema FC 1-0, Gol Supersub Samsul Arif Patahkan Rekor Singo Edan

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya keluar sebagai pemenang Derbi Jawa Timur melawan Arema FC pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022. Skornya 1-0.

Laga Persebaya vs Arema FC telah digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2/2022) malam WIB.

Kemenangan Persebaya Surabaya dintentukan lewat gol supersub alias pemain pengganti Samsul Arif pada menit ke-79.

Dengan hasil ini, Persebaya berhasil mematahkan rekor Arema FC yang sebelumnya tak pernah kalah daam 23 pertandingan beruntun di Liga 1.

Persebaya saat ini masih berada di peringkat kelima klasemen Liga 1. Bajul Ijo mengoleksi 51 poin dari 27 laga.

Sementara itu, Arema FC masih di puncak klasemen. Poin Singo Edan tak berubah, yakni 55 dari 27 pertandingan.

Meski demikian, Arema FC rawan tergusur. Sebab, tiga tim di bawah mereka, Bali United (54 poin), Persib Bandung (53), dan Bhayangkara FC (53) belum bermain pekan ini.

Ulasan pertandingan

Laga Persebaya vs Arema FC berjalan cukup keras. Sejak menit awal, pertandingan kerap terhenti karena banyak terjadi pelanggaran.

Kerasnya Derbi Jatim ini membuat pemain Arema FC Hamzah Titofani ditandu keluar lapangan karena cedera setelah dilanggar gelandang Persebaya Ricky Kambuaya.

Pemain bernomor punggung 13 itu akhirnya tak bisa melanjutkan laga. Pada menit ke-13, Hamzah Titofani digantikan oleh Dendi Santoso.

Sebelum Dendi Santo masuk, Arema FC menciptakan peluang pertama lewat tendangan bebas Bagas Adi Nugroho dari sisi kiri penyerangan.

Bola hasil sepakan Bagas Adi mengarah tepat ke gawang, tetapi terlalu lemah, sehingga kiper Persebaya Ernando Ari bisa menangkapnya degan mudah.

Pada menit ke-15 Arema FC kembali mengancam. Memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan, Ryan Kurnia melepas tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Sayangnya, upaya pemain bernomor punggung tujuh itu masih bisa diamankan oleh Ernando Ari.

Lima menit berselang, umpan mendatar Jayus Hariono diterima Muhammad Rafli yang sudah menunggu di depan kotak penalti Bajul Ijo.

Rafli lalu melakukan gerakan memutar sebelum menembak bola dengan kaki kiri, tetapi masih melenceng dari sasaran.

Muhammad Rafli kembali mengancam gawang Persebaya pada menit ke-25. Dia menanduk bola dari dalam kotak penalti setelah meneruskan umpan silang Ryan Kurnia.

Sayangnya, bola hasil tandukan Muhammad Rafli jatuh tepat di tangkapan Ernando Ari Sutaryadi.

Persebaya bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-30, pemain depan Persebaya Bruno Moreira melepas tembakan spekulasi dari luar kotak penalti.

Sayangnya, tendangan Bruno Moreira tidak bertenaga. Kiper Arema Adilson Maringa bisa dengan mudah menangkap bola.

Pada menit ke-35, gelandang Persebaya Ricky Kambuaya harus ditarik keluar dan digantikan oleh Rachmat Irianto.

Anggota timnas Indonesia itu tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera setelah ditekel bek Arema Sergio Silva.

Tak berselang lama setelah pergantian Ricky ke Rachmat, Arema FC berhasil mencetak gol lewat tandukan Muhammad Rafli.

Akan tetapi, gol tidak dihitung karena Muhammad Rafli sudah berdiri dalam posisi offside lebih dulu sebelum mencetak gol.

Tidak ada gol yang tercipta pada babak pertama. Laga Persebaya vs Arema FC untuk sementara berkesudahan 0-0.

Memasuki babak kedua, Persebaya berniat untuk menaikkan tempo permaian. Itu mengapa mereka memasukkan dua peman cepat, yakni Samsul Arif dan Mochamad Supriadi pada menit ke-53.

Samsul Arif masuk untuk menggantikan Arsenio Valpoort, sedangkan Supriadi menjadi pengganti Muhammad Hidayat.

Masuknya Samsul dan Supriadi membuat penyerangan Persebaya lebih hidup. Nama kedua sempat membuat pertahanan Arema FC berantakan tak lama setelah itu masuk.

Pada babak kedua ini, Persebaya terlihat lebih banyak memegang bola. Situasi ini berbanding terbalik dengan babak pertama.

Beberapa peluang juga mampu diciptakan Persebaya, termasuk tandukan Bruno Moreira pada menit ke-70 yang masih melebar dari gawang Arema FC.

Pada menit ke-75, Supriadi melepskan sepakan melengkung di dalam kotak penalti Arema, tetapi masih bisa dimentahkan Adilson Maringa.

Sementara itu, Arema lebih banyak menunggu di belakang dan sesekali melancarkan serangan balik, yang belum terlalu efektif. Ketiadaan Carlos Fortes sangat terasa bagi mereka.

Setelah berkali-kali menyerang, Persebaya Surabaya akhirnya bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-79 lewat gol pemain pengganti Samsul Arif.

Samsul Arif memporak-porandakan pertahanan Arema FC dengan skill individunya. Dikepung empat pemain, striker berusia 37 tahun itu bisa berkelit dan melepaskan tembakan akurat ke gawang Arema FC.

Gol dari Samsul Arif memastikan Persebaya memenangi Derbi Jatim melawan Arema FC dengan skor 1-0.

Susunan pemain:

Persebaya (4-3-3): 21-Ernando Ari Sutaryadi (GK); 23-Ady Setiawan (33-Koko Ari Araya 74'), 4-Alie Sesay, 32-Rizky Ridho, 3-Reva Adi Utama; 88-Alwi Slamat, 96-Muhammad Hidayat (11-Moch. Supriadi 53'), 17-Ricky Kambuaya (13-Rachmat Irianto 35'); 10-Taisei Marukawa, 92-Arsenio Valpoort (9-Samsul Arif 53'), 99-Bruno Moreira

Cadangan: 52-Andhika Ramadhani (GK), 29-Mokhamad Syaifuddin, 13-Rachmat Irianto, 14-Franc Rikhart Sokoy, 33-Koko Ari Araya, 12-Rendi Irwan, 57-Akbar Firmansyah, 11-Moch. Supriadi, 18-Hambali Tolib, 9-Samsul Arif

Pelatih: Aji Santoso

Arema FC (4-3-3): 90-Adilson Maringa (GK); 12-Rizky Dwi Febrianto, 4-Sergio Silva, 5-Bagas Adi Nugroho, 87-Johan Alfarizie (16-Ridwan Tawainela 83'); 19-Hanif Sjahbandi (77-Genta Alparedo 60'), 14-Jayus Hariono (29-Sandi Sute 83'), 8-Renshi Yamaguchi; 13-Hamzah Titofani (41-Dendi Santoso 13'), 10-Muhammad Rafli, 7-Ryan Kurnia (11-Feby Eka Putra 60')

Cadangan: 23-Teguh Amiruddin, 24-Diego Michiels, 15-Fabiano Beltrame, 6-Ikhfanul Alam, 77-Genta Alparedo, 16-Ridwan Tawainela, 29-Sandi Sute, 41-Dendi Santoso, 11-Feby Eka Putra

Pelatih: Eduardo Almeida