KOMPAS.com - Kiper Manchester United, David De Gea, akan melakoni laga emosional ketika menghadapi Atletico Madrid.
Duel Atletico Madrid vs Man United merupakan laga leg pertama 16 besar Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB.
David de Gea dipastikan akan disorot pada pertandingan tersebut.
Sebab, De Gea untuk pertama kalinya akan menghadapi tim yang membesarkan namanya, Atletico Madrid.
David De Gea adalah pemain kelahiran Kota Madrid sekaligus produk asli akademi sepak bola Atletico Madrid.
Kiper berusia 31 tahun itu debut di tim senior Atletico Madrid pada musim 2009-2010.
Selama dua musim, De Gea turut membantu Atletico Madrid meraih trofi juara Liga Europa 2009-2010 dan Piala Super Eropa 2010-2011.
David De Gea kemudian memutuskan hijrah ke Inggris untuk menerima pinangan Man United pada awal musim 2011-2012.
Transfer De Gea ke Man United kala itu menghebohkan jagat sepak bola dunia.
Bagaimana tidak, Man United saat itu berani menebus De Gea yang masih berusia 20 tahun dengan uang transfer sebesar 18,9 juta pounds atau sekitar Rp 368,9 miliar.
Angka transfer itu sempat menjadikan David De Gea kiper termahal kedua dalam sejarah sepak bola dunia setelah Gianluigi Buffon.
Setelah 11 tahun membela Man United, David De Gea menilai Kota Manchester sudah seperti rumahnya sendiri.
De Gea secara tidak langsung bahkan mengaku lebih ingin pensiun di Man United daripada harus kembali ke Kota Madrid yang merupakan tanah kelahirannya.
"Saya suka fakta bahwa saya lahir di Madrid. Namun, pada akhirnya, Madrid hanyalah sebuah kota," kata De Gea dikutip dari situs UEFA.
"Sakarang saya sudah merasa seperti orang Manchester. Saya sudah tinggal di sini selama bertahun-tahun. Saya merasa dicintai seperti di rumah di Manchester," ucap De Gea menambahkan.
Terkait laga melawan Atletico Madrid, David De Gea memastikan dirinya akan tetap profesional demi membawa Man United meraih kemenangan.
"Saya tahu saya akan kembali ke rumah (Atletico Madrid). Saya akan kembali ke klub yang memberi saya kesempatan untuk menjadi diri saya sekarang," tutur De Gea.
"Namun, ini hanya pertandingan biasa. Semua orang pasti ingin menang apalagi ini adalah laga Liga Champions," ucap De Gea.
"Tentu saja saya selalu mendoakan yang terbaik untuk Atletico. Namun, Man United akan pergi ke sana untuk menang, terutama saya," tutur De Gea menambahkan.
Modal Man United dan Atletico Madrid untuk menyambut laga tengah pekan ini terbilang sangat apik.
Man United akan bertandang ke Stadion Wanda Metropolitano dengan modal kemenangan 4-2 atas Leeds United pada laga pekan ke-26 Liga Inggris, Minggu (20/2/2022).
Di sisi lain, kepercayan diri Atletico Madrid asuhan Diego Simeone juga sedang tinggi setelah mereka berhasil melibas Osasuna tiga gol tanpa balas pada lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (19/2/2022).
Dalam sejarah kompetisi antarklub Eropa, Atletico Madrid dan Man United sudah pernah bertemu pada babak 16 besar UEFA Cup Winners 1991-1992.
Atletico Madrid saat itu sukses menyingkirkan Man United dengan total agregat 4-1.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/22/16000078/atletico-vs-man-united-de-gea-kini-hanya-anggap-madrid-kota-kelahiran