KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melakukan penyelidikan atas kasus pelemparan terhadap pemain muda Manchester United Anthony Elanga.
Insiden pelemparan terhadap Elanga terjadi pada laga pekan ke-26 Liga Inggris 2021-2022 antara Leeds United dan Man United di Elland Road, Minggu (20/2/2022).
Saat itu, tepatnya pada menit ke-70, Elanga sedang ikut merayakan gol rekan setimnya, Fred ke gawang Leeds United.
Semua pemain Man United larut dalam kegembiraan karena gol Fred membuat kedudukan menjadi 3-2 untuk Man United.
Namun, dalam perayaan gol tersebut, Anthony Elanga tersungkur di lapangan setelah sebuah benda asing mengenai tubuhnya.
Diduga, aksi pelemparan itu dilakukan oleh suporter tuan rumah Leeds United.
Elanga sempat mendapat perawatan sebelum bisa lanjut bermain. Pemuda 19 tahun itu akhirnya menjadi penentu kemenangan Man United.
Dia mencetak gol dua menit menjelang waktu normal berakhir (88') yang memastikan The Red Devils pulang dengan membawa kemenangan 4-2 dari markas Leeds United.
Pertandingan Leeds vs Man United memang telah selesai, tetapi kasus pelemparan terhadap Elanga tetap bergulir.
Menurut laporan dari BBC, Senin (21/2/2022), FA sedang menggelar penyelidikan terkait insiden tersebut.
Pihak Leeds United juga tengah meninjau rekaman kamera pengawas alias CCTV untuk mengidentifikasi siapa yang menjadi pelaku pelemparan.
Klub tidak segan untuk menghukum pelaku pelemparan berupa larangan tidak boleh menghadiri pertandingan Leeds United seumur hidup.
"Setiap pendukung yang tertangkap melempar benda ke lapangan akan dikenai larangan seumur hidup untuk menghadiri pertandingan kami," bunyi pernyataan Leeds United.
Sementara itu, masih dari BBC, epolisian daerah West Yorkshire juga memainkan perannya terkait insiden dalam laga Leeds vs Man United.
Mereka telah mengamankan sembilan orang yang diduga membuat kekacauan di dalam stadion.
"Petugas dikerahkan dalam jumlah yang cukup untuk melakukan intervensi cepat guna mengidentifikasi dan menangkap orang-orang yang bertanggung jawab dan mencegah eskalasi kekacauan," bunyi pernyataan Kepolisian West Yorkshire.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/21/23000038/anthony-elanga-jadi-korban-pelemparan-fa-dan-polisi-turun-tangan