Kata Allegri Usai Juventus Diimbangi Atalanta: Mustahil Kejar Duo Milan dan Napoli

KOMPAS.com - Juventus merasa mustahil untuk bersaing dalam perburuan scudetto Liga Italia musim ini. Dini hari tadi, mereka diimbangi Atalanta.

Juventus gagal mencuri poin penuh dari markas Atalanta pada giornata ke-25 Liga Italia 2021-2022, Senin (14/2/2022) dini hari WIB.

Selepas bertanding di Stadion Gewiss, Si Nyonya Besar hanya membawa pulang satu angka menyusul hasil imbang 1-1 yang diraih dengan penuh perjuangan.

Dalam laga kontra Atalanta, Juventus sempat terhenyak ketika sepakan roket Ruslan Malinovskyi pada menit ke-76 bersarang telak di gawang Wojciech Szczesny.

Setelah tertinggal, Juventus meningkatkan tekanan, tetapi gol yang mereka upayakan tak kunjung tiba hingga waktu normal berakhir.

Beruntung bagi Juventus, saat jam di tangan wasit menunjukkan angka 90+2', mereka mecetak gol balasan lewat tandukan Danilo.

Si Nyonya Besar pun terhindar dari kekalahan keenam mereka di Serie A musim ini.

Selepas pertandingan, pelatih Juventus Massimiliano Allegri menilai bahwa hasil imbang ini lebih baik ketimbang tak mendapat poin sepeser pun.

"Akan mengecewakan jika kalah dalam pertandingan setelah bermain sangat baik melawan Atalanta yang solid," ucap Allegri, dikutip dari Sky Sports Italia.

"Soal gol Malinovskyi, itu adalah tendangan yang luar biasa, tetapi Danilo juga mencetak gol penyeimbang yang hebat," kata Allegri.

Hasil imbang melawan Atalanta membuat Juventus tak beranjak dari posisi keempat klasemen Liga Italia 2021-2022.

I Bianconeri saat ini mengoleksi 46 poin dari 25 pertandingan, unggul dua angka dari La Dea - julukan Atalanta - di peringkat kelima.

Juventus masih tertinggal dari tiga tim di atas mereka, yakni AC Milan (55 poin/25 laga), Inter Milan (54 poin/24 laga) dan Napoli (53 poin/25 laga).

Jarak poin tersebut masih bisa dikejar Juventus, mengingat Serie A musim ini masih menyisakak 13 pekan.

Kendati demikian, Allegri seolah mengibarkan bendera putih untuk gelar juara. Dia merasa bahwa timnya tak memiliki kans untuk mengejar tiga tim teratas tersebut.

"Itu terlalu rumit, mustahil untuk mengejar tim di tiga besar. Mereka terlalu jauh," ujar mantan juru taktik AC Milan itu.

"Bagi saya, gelar akan dimenangi oleh Inter, saya telah mengatakan ini sejak awal tahun, tanpa bermaksud meremehkan Milan dan Napoli," imbuhnya.

"Kami terlalu banyak kehilangan poin pada awal musim ini," ujar pelatih asal Italia itu.