Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tahun Menanti, Sandy Walsh Tak Sabar Segera Bela Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Sandy Walsh mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat kepastian ia akan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ia juga tak sabar segera membela timnas Indonesia.

Pemain berusia 26 tahun itu menjadi salah satu pemain berbasis di Eropa yang diinginkan pelatih Shin tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia.

Selain Sandy Walsh, pemerintah juga sedang melakukan proses naturalisasi Jordi Amat. Saat ini Sandy Walsh dan Jordi Amat bermain di Liga Belgia. 

Jordi Amat yang berusia 29 tahun merupakan bek tengah KAS Eupen, sedangkan Sandy Walsh berposisi sebagai bek kanan di KV Mechelen. 

Sandy Walsh memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek-nenek di pihak ibu. Darah Indonesia mengalir dari sang ibu, Brigitta Portier, yang keturunan Jawa. 

Adapun Jordi Amat memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Sandy Walsh pun tak bisa menutupi rasa bahagianya ketika proses naturalisasinya mendapat kepastian dan direstui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali. 

Sebab, penantian panjangnya sejak 2017 untuk membela timnas Indonesia akan segera terwujud.

"Itu bermula selama tahun terakhir saya di Racing Genk (pada 2017). Sekarang, ada pelatih tim nasional Shin Tae-yong yang sangat percaya pada saya," ujar Sandy Walsh, dilansir dari media Belgia Gazet van Antwerpen (GAV). 

"Dalam setiap pertemuan dengan pimpinan federasi, dia mencoba memaksa untuk menghubungi saya. Mereka tahu bahwa saya sangat termotivasi dan sudah 90 hingga 95 persen (proses naturalisasi) selesai," kata dia.

"Saya berharap bulan April sudah tuntas karena saya telah menunggu begitu lama," ujar Sandy Walsh.

Sandy Walsh pun tak sabar untuk segera berseragam Merah dan Putih. Apabila proses naturalisasi benar-benar rampung pada bulan April, ia dan Jordi Amat kemungkinan bisa langsung membela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia pada bulan Juni.

"Ada tiga pertandingan yang menentukan untuk tampil di Piala Asia 2023. Ini adalah fase kualifikasi terakhir dan partisipasi terakhir (Indonesia di Piala Asia) terjadi pada 2007," ujar Sandy Walsh. 

"Selain itu, ketiga laga tersebut akan dimainkan di Indonesia. Keluarga saya sudah mengatakan bahwa mereka akan senang berada di sana," tuturnya. 

"Itu akan membuat saya bangga melakukan debut saya (bersama timnas) saat itu. Semoga saja," tutur Walsh. 

Adapun dokumen untuk proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh telah masuk di Kemenpora. Setelah itu, prosesnya akan berlanjut pada tahap administrasi ke DPR dan Kemenkumham.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/12/19281978/5-tahun-menanti-sandy-walsh-tak-sabar-segera-bela-timnas-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke