Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil PSG Vs Rennes: Messi Assist, Mbappe Cetak Gol, Les Parisiens Menang Dramatis

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) menang secara dramatis kala menjamu Rennes pada pekan ke-24 Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, musim 2021-2022.

Laga PSG vs Rennes yang digelar di Stadion Parc des Princes, Paris, pada Sabtu (12/2/2022) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 1-0.

PSG menang secara dramatis setelah mencetak gol penentu pada injury time, tepatnya menit ke-90+3.

Gol tersebut dibukukan oleh Kylian Mbappe yang memanfaatkan assist Lionel Messi.

Kemenangan ini semakin menegaskan posisi PSG di puncak klasemen Liga Perancis musim 2021-2022. Mereka kini memimpin klasemen dengan koleksi 59 poin dari 24 laga.

Les Parisiens, julukan PSG, unggul 16 poin atas pesaing terdekatnya, Marseille, yang berada di peringkat kedua.

Jalannya laga PSG vs Rennes

PSG selaku tim tuan rumah tampil dominan hingga mencatatkan 71 persen penguasaan bola pada babak pertama.

Skuad asuhan Mauricio Pochettino itu tercatat melakukan 394 operan sukses dan unggul jauh atas Rennes yang berhasil menyelesaikan 138 operan.

Meski unggul secara penguasaan bola, PSG tak lebih baik dalam hal serangan. Mereka tercatat melancarkan lima tembakan, sama seperti Rennes.

Bahkan, Rennes lebih efektif dalam melancarkan serangan setelah mereka mampu mengukir satu shot on target dari lima percobaan tersebut.

Di sisi lain, PSG tak mampu mencatatkan satu pun shot on target pada babak pertama.

Megabintang asal Argentina, Lionel Messi, tak mampu berbuat banyak. Satu-satunya upaya tembakan yang ia lancarkan berhasil diblok oleh pemain lawan.

Pada babak pertama, peluang terbaik yang dimiliki PSG lahir berkat aksi Kylian Mbappe.

Dia melancarkan tembakan dari dalam kotak penalti yang kemudian membentur tiang gawang Rennes.

Selain itu, PSG tak memiliki peluang yang benar-benar mengancam gawang Rennes.

Mereka pun harus mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata alias 0-0.

Seusai turun minum, PSG masih mendominasi penguasaan bola. Namun, Rennes kembali menunjukkan permainan efektif hingga tercatat melakukan tujuh tembakan hingga pertengahan babak kedua.

Di sisi lain, PSG hanya melancarkan tiga tembakan hingga memasuki menit ke-65.

Pada periode tersebut, PSG sejatinya sempat mencetak gol lewat aksi Kylian Mbappe.

Namun, gol tersebut dianggap tidak sah karena Kylian Mbappe lebih dulu berada dalam posisi offside sebelum menerima umpan terobosan dari Lionel Messi.

Setelah satu jam lebih tanpa gol, pelatih PSG Mauricio Pochettino mengganti beberapa pemain. Dia menarik keluar Julian Draxler dan pemain 18 tahun Xavi Simons untuk digantikan oleh Angel Di Maria serta Georginio Wijnaldum.

Sementara itu, di kubu Rennes belum ada pergantian pemain hingga memasuki menit ke-75.

Sang pelatih, Bruno Genesio, baru melakukan dua pergantian pemain sekaligus ketika memasuki menit ke-80.

Masuknya Angel Di Maria dan Georginio Wijnaldum tak memberikan dampak berarti terhadap daya gedor PSG.

Terbukti, PSG tak kunjung memecah kebuntuan hingga pengujung laga.

Setelah itu, Mauricio Pochettino kembali melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Thilo Kehrer dan Mauro Icardi.

Namun, pergantian pemain itu juga tak langsung memberikan dampak signifikan.

Setelah melewatkan beberapa peluang, PSG baru mencetak gol ketika memasuki injury time, tepatnya menit ke-90+3.

Adapun gol untuk PSG dicetak oleh Kylian Mbappe yang memanfaatkan assist Lionel Messi.

Gol tersebut menjadi penentu kemenangan PSG yang mengakhiri laga dengan skor 1-0.

Susunan pemain PSG vs Rennes:

PSG (4-3-3): 1-Navas (GK); 14-Bernat, 3-Kimpembe, 5-Marquinhos, 2-Hakimi (24-Kehrer 84'); 6-Verratti, 8-Paredes (9-Icardi 83'), 23-Draxler (11-Di Maria 66'); 7-Mbappe, 30-Messi, 34-Simons (18-Wijnaldum 66').

Cadangan: 50-Donnarumma, 31-Bitshiabu, 17-Dagba, 24-Kehrer, 11-Di Maria, 25-Mendes, 28-Ebimbe, 18-Wijnaldum, 9-Icardi.

Pelatih: Mauricio Pochettino.

Rennes (4-4-2): 40-Alemdar (GK); 27-Traore, 23-Omari, 6-Aguerd, 25-Meling; 14-Bourigeaud (10-Sulemana 80'), 28-Martin, 8-Santamaria, 7-Terrier; 21-Majer (3-Truffert 86'), 24-Laborde (9-Guirassy 80').

Cadangan: 16-Gomis, 4-Bade, 22-Assignon, 3-Truffert, 19-Diouf, 39-Tel, 9-Guirassy, 10-Sulemana, 17-Tchaouna.

Pelatih: Bruno Genesio.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/12/05002468/hasil-psg-vs-rennes-messi-assist-mbappe-cetak-gol-les-parisiens-menang-dramatis

Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke