Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemain Man United Bingung dengan Metode Rangnick, Asisten Pelatih Disamakan dengan Tokoh Fiksi

ESPN melalui sumbernya mengklaim, sebagian besar skuad Man United percaya bahwa metode latihan yang diberikan Rangnick sudah kuno.

Beberapa pemain di antaranya mengeluh karena metode Rangnick sering didasarkan pada latihan 11 vs 11, ketimbang sesi latihan dinamis untuk meningkatkan ketajaman permainan. 

Rangnick disebutkan lebih sedikit memberikan menu latihan untuk mengasah keterampilan tertentu.

Selain itu, ada beberapa pemain yang juga kebingungan ketika Rangnick menyerahkan tugasnya kepada asisten pelatih Chris Armas.

Situasi ini membuat sejumlah pemain dikabarkan sampai bercanda dengan menyamakan Armas sebagai tokoh fiksi, Ted Lasso.

Ted Lasso sendiri merupakan pelatih asal Amerika dalam film atau serial sepak bola bergenre drama komedi yang tayang di Apple TV.

Dalam kisahnya, Ted Lasso yang belum memiliki pengalaman melatih ditunjuk sebagai juru taktik tim sepak bola Inggris di film itu, AF Richmound.

Armas sendiri memang sosok yang belum banyak pengalaman. Dia baru menjadi manajer pada 2018.

Sebelum menjadi asisten Rangnick di Man United pada Desember, dia tak pernah melatih di luar Amerika Utara.

Eks pemain timnas Amerika Serikat itu hanya memiliki jejak kepelatihan di New York Red Bulls dan Toronto FC.

Menjelang pertandingan Man United vs Southampton, Rangnick memberikan tanggapan soal kabar tersebut.

"Saya belum membaca surat kabar dan tidak tahu tentang artikel-artikel itu," ujar Rangnick.

"Cara tim berkembang selama beberapa minggu terakhir, itu jelas secara taktik baik saat pelatihan di atas lapangan maupun ketika kami melakukan analisis video," tuturnya.

"Latihan yang kami lakukan, termasuk semua latihan tanding, permainan kecil serta pertandingan 11 vs 11 adalah hal penting," jelasnya.

"Kami melakukan banyak rondo dan permainan kecil untuk meningkatkan fluiditas dan menjadi lebih baik dalam penguasaan bola. Itu bagian dari sesi latihan," tandas pelatih asal Jerman itu.

Terlepas dari kabar keraguan para pemain itu, organisasi permainan Man United di bawah Rangnick telah membuahkan hasil.

Setan Merah kebobolan sembilan gol dalam 12 pertandingan sejak Rangnick mengambil alih.

Ini lebih sedikit dari jumlah kebobolan 24 gol dalam 12 pertandingan terakhir Setan Merah bersama Ole Gunnar Solskjaer.

Sayangnya, Man United masih belum bisa konsisten di tangan Rangnick. Teranyar, Cristiano Ronaldo dkk ditahan imbang 1-1 oleh tim juru kunci Burnley pada pekan ke-24 Liga Inggris.

Setan Merah juga telah tersingkir dari ajang Piala FA setelah kalah adu penalti dari Middlesbrough di Old Trafford pada putaran keempat.

Selanjutnya, Rangnick akan memimpin Man United saat melawan Southampton pada pekan ke-25 Liga Inggris, Sabtu (12/2/2022) malam WIB.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/12/04185868/pemain-man-united-bingung-dengan-metode-rangnick-asisten-pelatih-disamakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke