Update Kondisi Pelatih STY dan Timnas U23 yang Batal Berangkat ke Piala AFF

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan kabar terkini perihal kondisi para pemain timnas U23 Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong yang batal berangkat ke Piala AFF 2022.

Mochamad Iriawan juga sempat memerhatikan kondisi pelatih Shin Tae-yong yang tidak fit pada rapat naturalisasi pemain di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022).

Para pemain timnas U23 Indonesia dijadwalkan berangkat ke Kamboja pada Jumat (11/2/2022) pukul 10.00 WIB dengan menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia demi mempertahankan gelar juara Piala AFF U23 yang dimenangi pada 2019.

Akan tetapi, PSSI memastikan pada Jumat pagi hari kalau tim gagal jalan setelah mendapat hasil PCR seluruh pemain dan ofisial timnas.

Tujuh pemain dinyatakan positif Covid-19: Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Selain itu, ada empat personel (Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marselino Ferdinan) yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19.

Akibat hasil tes Covid-19 dan juga problkem cedera, Garuda Muda hanya menyisakan 7 pemain fit dari 27 anggota tim. Sementara, kiper satu-satunya yang fit, Riyandi, baru selesai menjalani karantina 10 hari sehingga kondisinya tidak maksimal.

Mochamad Iriawan pun memberikan update mengenai kondisi para pemain timnas tersebut dan pelatih Shin Tae-yong pada acara Kompas Petang di KompasTV.

"Kondisi anak-anak dalam situasi bagus, rerata sehat, gejala pun tidak terlalu signifikan," ujarnya Iriawan.

"Tetapi, kami mengikuti prosedur kesehatan yang ada," ujar Ketum PSSI tersebut.

"Para pemain kondisinya oke di hotel, (asupan) makanan bagus, dan dengan tim kedokteran memantau."

"Semua pemain (yang terpapar) Covid-19 berposisi striker atau gelandang dan kalaupun tetap memaksakan jalan mungkin saja ada kasus tambahan," tuturnya melanjutkan.

"Dengan berat hati, karena alasan kemanusiaan, kami membatalkan keberangkatan. Padahal, pesawat sudah siap."

Iriawan juga mengutarakan bahwa federasi masih menunggu hasil tes PCR lanjutan bagi keempat pemain yang dinyatakan kontak erat.

"Untuk sisa kontak erat, hasil PCR mereka mungkin baru bisa diumumkan ke publiksetelah jam 22.00 (pada Jumat ini)," lanjtunya.

Menariknya, Iriawan sudah mendapat laporan kesehatan para pemain timnas U23 Indonesia yang tidak ideal saat bersua pelatih Shin Tae-yong pada rapat koordinasi untuk membahas naturalisasi pemain sepak bola di Kemenpora sehari sebelumnya.

Tak hanya itu, ia bisa merasakan sendiri bahwa kondisi pelatih STY juga tidak prima.

"Saat rapat naturalisasi dengan Menpora, STY sudah meminta kepada saya agar tim tidak berangkat dan ia sendiri tidak merasa sehat," tutur Iriawan.

"Saya juga sempat pegang badannya ia terasa sedikit hangat. Walau masih dalam suhu normal."

"Saya bahkan sempat pegang kepalanya, dia memohon kepada saya, 'Ketum saya kurang bagus situasinya. Kalau nanti diswab saya positif, mungkin yang turun asisten saya,' lanjut Iriawan sembari mengatakan saat itu ia masih ngotot ingin tim berangkat karena persiapan sudah sangat matang

"Malam tadi, saya mendapat informasi hasil tes STY negatif. Sekarang STY biar istirahat dulu untuk menghindari apa-apa"

"Saya juga kecewa kami tak bisa berangkat tetapi alasan kemanusiaan lebih penting."