BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar menyarankan agar kompetisi Liga 1 2021-2022 dihentikan sementara.
Penyebaran Covid-19 yang masif di kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu, menjadi alasan Umuh mengusulkan hal tersebut.
Seperti diketahui, badai Covid-19 menyerang sejumlah klub Liga. Puluhan pemain terkonfirmasi terpapar virus corona.
Persib menjadi salah satu kesebelasan yang terdampak penyebaran Covid-19 di Liga 1. Belasan pemain klub berjulukan Maung Bandung itu terpapar virus corona.
Imbasnya, duel menghadapi PSM Makassar terpaksa ditunda.
Pasalnya hanya 13 pemain Persib yang dinyatakan negatif Covid-19, jelang laga yang seharusnya digelar pada Rabu (2/2/2022) itu.
Selain laga Persib vs PSM Makassar, duel Madura United vs Persipura Jayapura pun terpaksa mengalami penundaan. Penyebabnya, ada lebih dari 20 pemain Madura United yang terpapar virus corona.
"Menurut saya ini kan berisiko untuk semua. Bukan Persib saja. Beberapa klub ada yang kena. Lebih baik, kalau menurut saya dengan kejadian begini dihentikan saja dulu," kata Umuh kepada wartawan, Kamis (3/2/2022) malam WIB.
Meski begitu Umuh menyerahkan keputusan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku pemangku kebijakan di sepak bola Indonesia.
Dia hanya memberi usulan agar situasi tidak bertambah parah.
"Tetapi kalau mereka mau main terus ya tidak ada masalah. Kami hanya mengimbau saja, khawatir kalau nanti malah jadi lebih parah," tutur Umuh.
Tetap berlatih
Adapun dokter tim Persib Rafi Ghani, memberi penjelasan terkait kondisi para pemain Maung Bandung yang terpapar Covid-19. Dikatakan Rafi para pemain dalam kondisi yang baik.
Para pemain yang terpapar masih menjalani karantina mandiri hingga hasil tes menunjukkan negatif Covid-19.
Meski dalam masa karantina, para pemain yang terpapar tetap diberikan program latihan individu.
"Kalau yang positif mah latihan mandiri. Kondisinya nanti pelatih kepala dan pelatih fisik yang menentukan," ucap Rafi.
Adapun lamanya masa karantina yang harus dijalani pemain, Rafi mengatakan, pihaknya mengikuti anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Mengingat sebagian besar pemain tidak menunjukkan gejala yang berat, kemungkinan mereka hanya akan menjalani karantina selama 10 hari.
Rafi pun berharap, sebagian besar pemain sudah bisa kembali ke tim sebelum laga Persib vs Bhayangkara FC di pekan ke-23 Liga 1 2021-2022. Duel tersebut akan berlangsung pada Minggu (6/2/2022). Akan tetapi,
"Kami tetap mengikuti aturan dari Kemenkes. Jadi orang yang isolasi mandiri kurang dari 10 hari harus dinyatakan dengan hasil PCR dua kali negatif," ujar Rafi.
"Kalau lebih dari 10 hari atau 13 hari, 10 tidak bergejala kalau bergejala 10 plus 3 hari terus gejalanya hilang bisa keluar dari karantina kalau CT value nya di atas 35," tutur dia.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/04/16000088/banyak-pemain-terpapar-covid-19-umuh-muchtar-usulkan-liga-1-2021-2022-ditunda-