KOMPAS.com - Pertandingan PSM Makassar vs Persib Bandung di pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 resmi ditunda.
Laga PSM vs Persib semula akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (2/2/2022) malam ini.
Keputusan ditundanya duel Persib vs PSM diputuskan dalam emergency meeting PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Adapun penyebab penundaan laga adalah belasan pemain Persib terpapar Covid-19.
Dari hasil tes PCR yang dilakukan sebelum pertandingan menghadapi PSM, hanya 13 pemain Persib negatif Covid-19 dan bisa bertanding.
Hal tersebut membuat pertandingan PSM vs Persib terpaksa ditunda.
Klub memang diperkenankan untuk mengajukan penundaan pertandingan karena situasi kahar, akibat Covid-19.
Hal tersebut diatur dalam regulasi Liga 1 2021-2022 pasal 52 poin 7, mengenai Hasil Tes Covid-19 dan Eligibilitas yang berbunyi:
"Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan Keputusan dalam tempo cepat dan setiap Keputusan bersifat final."
Dokter tim Persib Rafi Ghani mengatakan, para pemain yang terpapar Covid-19 saat ini sedang menjalani karantina mandiri.
Protokol kesehatan dalam lingkup internal tim Persib pun diperketat.
"Masih dikarantina. Sisanya di hotel. Jadi protokol sekarang satu kamar satu orang. Tidak boleh berkumpul di luar," kata Rafi kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
"Bahkan, sampai makan pun diantar ke kamar masing-masing. Itu dilakukan untuk menghindari transmisi karena penyebarannya sangat cepat," sambung dia.
Mengacu pada jumlah pemain yang tersisa dalam skuad Persib saat ini, bisa dipastikan terjadi penambahan jumlah kasus positif di tim Maung Bandung.
Sebelumnya, Persib telah mengonfirmasi ada sembilan pemainnya terpapar virus corona.
Mengenai kondisi para pemain yang terpapar Covid-19, Rafi mengatakan, semua dalam kondisi relatif baik.
Sebagian pemain Persib yang positif Covid-19 memang sempat menunjukkan gejala, seperti sakit kepala, tidak enak badan, hingga nyeri tenggorokan.
Akan tetapi, gejala tersebut hilang dalam satu hingga dua hari.
Oleh karena itu, Rafi menyatakan, semua pemain Persib yang menjalani karantina mandiri saat ini dalam kondisi baik.
"Karantina tetap sesuai prosedur, cuma karena dari PT Liga itu mewajibkan lima hari karantina di PCR lagi," ucap Rafi.
"Akan tetapi, biasanya kami lakukan PCR mandiri juga. Sebab, kami ingin tahu kondisi pemain sudah negatif atau masih positif, dan pemain bisa bergabung bersama tim," sambung dia.
"Untuk yang sembilan pemain juga masih karantina. Akan tetapi, saya pantau langsung by phone," tutur dokter tim Persib Bandung itu lagi.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/02/20300058/dokter-tim-ungkap-kondisi-para-pemain-persib-yang-terpapar-covid-19