Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aroma Persebaya di Duel Persik Kediri VS PSS Sleman

GIANYAR, KOMPAS.com - Aroma Persebaya Surabaya tersaji pada pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 antara Persik Kediri vs PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (2/2/2022) sore.

Dikatakan aroma Persebaya karena kedua pelatih pernah berseragam Persebaya Surabaya semasa aktif bermain.

Javier Roca dan I Putu Gede Dwi Santoso sama-sama menjadi bagian dari Persebaya Surabaya pada medio 2008 lalu.

Tentu secara gaya permainan, keduanya sudah saling memahami karakter permainan masing-masing.

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, mengatakan di bawah kendali Putu Gede permainan PSS Sleman banyak berubah dibandingan putaran pertama lalu.

Dia menilai gaya permainan PSS Sleman lebih solid dan agresif di putaran kedua ini.

Dia juga memuji kualitas yang dimiliki Putu Gede yang merupakan pelatih cerdik dan selalu fleksibel dalam menerapkan strategi permainan tim.

Untuk itu, dia sangat mewaspadai strategi yang akan diterapkan Putu Gede dalam pertandingan.

“Saya prediksi lebih menyulitkan adalah pelatih mereka (PSS), Putu Gede. Soalnya orang itu pintar sekali, dia pernah satu tim sama saya. Itu yang harus diwaspadai adalah pelatih karena dia punya strategi yang bagus,” ungkap pelatih asal Chile.

“Dia di Sleman performa tim juga meningkat. Jadi seluruh tim kita khawatir, tapi yang paling penting kita bisa keluarkan seluruh permainan terbaik kita selama ini,” imbuhnya.

Javier Roca berharap menghadapi PSS Sleman, Muhammad Taufiq dkk bisa kembali menunjukkan konsistensi permainan mereka saat mengalahkan Bhayangkara FC pekan lalu.

“Semoga kita bisa memulai lagi dengan tren positif untuk paling enggak kita kasih perlawanan yang bagus dan bisa ambil 3 poin,” jelasnya.

Hal yang sama juga diutarakan pelatih PSS Sleman, Putu Gede yang juga memuji kualitas Javier Roca dalam meramu strategi di Persik Kediri. Menurutnya permainan Persik Kediri jauh lebih baik dibandingkan putaran pertama lalu.

Terbukti secara bertahap, Persik Kediri mampu lepas dari zona degradasi dan mulai menunjukkan konsistensi perkembangan permainan yang cukup menjanjikan.

Meski demikian, dia mengaku tak akan ragu untuk beradu taktik dengan Javier Roca guna meraih tiga poin untuk membawa PSS Sleman merangsek ke peringkat yang lebih baik di klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

“Saya pernah bermain satu tim dengan (Javier) Roca di Persebaya. Sering juga berhadapan sebagai lawan. Saya pikir karakter dia sebagai pelatih akan dibawah di Persik. Kita lihat lawan Bhayangkara FC permainan mereka memang Roca banget.”

“Jadi saat lawan Bhayangkara sangat berbeda terutama di tengah. Kehadiran (Muhammad) Taufiq sama Faris (Aditama) sebagai penyeimbang ini yang sangat berpengaruh di Persik” pungkas mantan pelatih Persekat tegal.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/02/11200068/aroma-persebaya-di-duel-persik-kediri-vs-pss-sleman

Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke