PSG Vs Nice 0-0: Messi Pakai Nomor 10, Laga Berlanjut ke Adu Penalti

Laga PSG vs Nice berlangsung di Parc des Princes pada Selasa (1/2/2022) dini hari WIB.

Les Parisiens sejatinya tampil begitu dominan sepanjang laga, tetapi hanya mampu membuat satu upaya tepat sasaran yang tak berbuah gol dari tujuh percobaan.

Sementara, Nice yang juga beberapa kali mengancam juga masih mengalami kebuntuan.

Alhasil, laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Jalannya pertandingan PSG vs NICE 

Lionel Messi kembali menjadi starter di Paris Saint-Germain menyusul kondisinya yang sudah fit.

Kondisi fisik Messi sendiri sempat bermasalah usai terpapar Covid-19. Ini membuat La Pulga absen beberapa laga.

Namun, megabintang asal Argentina itu telah mencatatkan comeback saat PSG menang 4-0 atas Reims pada pekan ke-22 Ligue 1 pekan lalu, dengan turun dari bangku cadangan.

Dalam laga ini, Messi menjadi starter dan kembali mengenakan nomor punggung 10 yang identik dengannya di Barcelona dan timnas Argentina.

La Pulga sejatinya memakai nomor 30 di PSG karena nomor 10 telah dikenakan Neymar.

Akan tetapi, Messi bisa mengenakan nomor keramat itu karena aturan Piala Perancis mengharuskan pemain starter mengenakan nomor  1-11.

Di sisi lain, Neymar masih cedera sehingga nomor 10 tersedia dan dapat dikenakan Messi.

Pada babak pertama, PSG dan Nice bermain cukup berimbang. Les Parisiens mampu menciptakan tiga peluang, sedangkan tim tamu empat upaya.

Akan tetapi, kedua tim sama-sama hanya mampu mencetak satu upaya tepat sasaran dan gagal berbuah gol.

Messi dkk dapat dikatakan lebih sial karena sejatinya mereka dapat banyak menekan di sepertiga pertahanan Nice dengan penguasaan bola di atas 60 persen.

Setelah babak pertama berakhir imbang 0-0, PSG kembali melanjutkan tekanan tinggi ke lini pertahanan Nice.

Namun, tim tamu justru dapat menciptakan peluang lebih dulu pada babak kedua via aksi Justin Kluivert.

Pemain asal Belanda itu melakukan akselerasi cepat dan menembus kotak penalti PSG.

Putra dari Patrick Kluivert lalu menuntaskan peluang dari jarak dekat, tetapi masih bisa ditahan Gianluigi Donnarumma.

Pada menit ke-62, bek kiri PSG Nuno Mendes menemukan celah dan mengirimkan operan silang yang mengancam pertahanan Nice.

Namun, kiper Marcin Bulka dengan sigap memotong bola untuk mengamankan gawang Nice.

PSG hampir mencetak gol melalui skema sepak pojok pada menit ke-70.

Presnel Kimpembe dapat melakukan sentuhan usai memenangi duel dengan Dante. Namun, eksekusinya dapat dihalau dengan heroik oleh pemain Nice di garis gawang.

Les Parisiens yang masih buntu membuat pelatih Mauricio Pochettino melakukan perubahan di lini depan.

Pada menit ke-64, Kylian Mbappe masuk untuk menggantikan Mauro Icardi.

Sementara itu, Nice dapat kembali menebar ancaman melalui skema serangan balik kilat pada menit ke-85.

Menerima cutback dari sisi kanan, Kluivert menuntaskan peluang dengan sepakan satu sentuhan.

Tembakan kerasnya terlihat akan mengarah ke gawang PSG, tetapi dapat diblok Danilo Pereira lebih dulu.

Pada menit injury time, Messi mendapatkan peluang emas dengan sepakan kaki kiri di dalam kotak penalti. Namun, big chance itu dapat ditahan oleh bek Nice.

Hingga waktu normal berakhir, skor imbang 0-0 tetap bertahan. Alhasil, laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

PSG vs NICE 0-0

PSG (4-3-3): 1-Donnaruma; 2-Dagba (19-Simons 80'), 4-Kehrer, 3-Kimpembe, 5-Mendes (14-Bernat 80'); 8--Danilo, 6-Verratti, 7-Herrera (18-Paredes 46'); 10-Messi, 9-Icardi (17-Mbappe 64'), 11-Draxler

Cadangan: 12-Bitshiabu, 13-Bitumazala, 15-Michut, 16-Letellier, 20-Franchi

Pelatih: Mauricio Pochettino (ARG)

NICE (4-4-2): 1-Bulka; 2-Lotomba (20-Atal 62;), 5-Todibo, 4-Dante, 3-Arnavi; 7-Boudaoui (14-Brahimi 75'), 6-Schneiderlin, 8-Thuram-Ulien (18-Lemina 75'), 10-Kluivert; 9-Dolberg (15-Delort 63'), 11-Gouiri

Cadangan: 12-Bard, 13-Danilo, 16-Benitez, 17-Flavius, 19-Guessand

Pelatih: Christophe Galtier (PER)