KOMPAS.com - Tercipta satu sejarah unik di balik debut anak Ole Gunnar Solkjaer, Karna Solskjaer, bersama tim senior putri Manchester United.
Karna Solskjaer debut tim senior putri Man United pada laga putaran keempat Piala FA Wanita kontra Bridgwater United, Minggu (30/1/2022) waktu setempat.
Tim putri Man United sukses menaklukkan Bridgwater United dengan skor 2-0 berkat sepasang gol dari Hayley Ladd dan Ella Tone.
Karna Solskjaer yang baru berusia 19 tahun, mendapatan kesempatan debut sebagai pemain pengganti tepat pada menit ke-85.
Dikutip dari situs Sky Sports, Ole Gunnar Solskjaer dan istrinya, Silje, hadir langsung menyaksikan debut Karna di tribune stadion.
Sama seperti ayahnya, Karna Solskjaer juga merupakan seorang striker.
Bedanya, Karna menggunakan nomor punggung 38. sedangkan Solskjaer tidak pernah lepas dari nomor 20 selama membela Man United.
Karna dan Ole Gunnar Solskjaer kini berstatus putri dan ayah pertama yang pernah bermain untuk Man United sepanjang sejarah klub.
Akhir pekan lalu, Ole Gunnar Solskjaer juga sempat menyaksikan penampilan Karna ketika membela tim putri U21 Man United melawan Aston Villa.
Karna Solskjaer saat itu sukses mencetak satu gol untuk membantu tim U21 Man United mencukur Aston Villa 5-0.
Faktor itulah yang kemungkinan menjadi dasar pertimbangan pelatih tim senior putri Man United, Marc Skinner, memberi kesempatan debut untuk Karna.
Seusai laga kontra Bridgwater United, Marc Skinner secara tidak langsung memastikan bahwa keputusannya memberi kesempatan debut untuk Karna bukan karena faktor Ole Gunnar Solskjaer.
"Semua orang tahu Karna memiliki ayah yang terkenal di sini. Namun, Karna ingin terkenal dengan caranya sendiri," kata Marc Skinner dikutip dari situs Sky Sports.
"Kami merasa terhormat memiliki Solskjaer sebagai pelatih dan pemain yang luar biasa untuk Man United," ucap Skinner.
"Namun, sekali lagi ini bukan tentang Ole Gunnar Solskjaer melainkan lebih banyak tentang Karna Solskjaer," ujar Skinner menambahkan.
Ole Gunnar Solskjaer saat ini masih menganggur setelah dipecat Man United pada Desember 2021.
Setelah tak lagi melatih Man United, Solskjaer secara terbuka pernah menyatakan ingin lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga.
Adapun debut Solskjaer di Man United sebagai pemain terjadi pada musim 1996-1997.
Pengabdian Solskjaer di Man United berlangsung selama satu dekade hingga akhir musim 2006-2007.
Selama 10 tahun, Solskjaer yang akrab dengan julukan The Baby Face Assasin atau Supersub turut membantu Man United meraih 14 gelar bergengsi termasuk enam Liga Inggris.
Momen terbaik Solskjaer di Man United sebagai pemain bisa dikatakan terjadi pada final Liga Champions 1998-1999.
Solskjaer kala itu menjadi penentu kemenangan 2-1 Man United atas Bayern Muenchen dengan golnya pada menit ke-90+3.
Gol Solskjaer itulah yang memastikan Man United meraih treble winners atau juara Liga Champions, Liga Inggris, dan Piala FA dalam satu musim.
Hingga saat ini, Man United masih berstatus satu-satunya tim asal Inggris yang berhasil meraih treble winners.
Gol di final Liga Champions 1998-1999 dan juga pengabdian selama 10 tahun membuat Solskjaer mendapatkan status legenda di Man United.
Setelah pensiun sebagai pemain, Solskjaer langsung melanjutkan kariernya menjadi pelatih.
Solskjaer kemudian kembali ke Man United sebagai pelatih pada Desember 2018.
Namun, karier Solskjaer sebagai pelatih Man United tidak gemilang seperti ketika dirinya masih menjadi pemain.
Solskjaer hanya bisa bertahan selama kurang lebih tiga tahun hingga akhirnya dipecat Man United pada November 2021.
Bersama Solskjaer, pencapaian terbaik Man United hanyalah menjadi runner up Liga Inggris dan finalis Liga Europa pada musim 2020-2021.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/31/22400008/sejarah-di-balik-debut-putri-solskjaer-bersama-man-united