Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Musim Depan, Premier League Akan Hengkang dari Mola dan Berlabuh di Rumah Baru

KOMPAS.com - Pemegang hak siar Liga Inggris di Indonesia, Mola, mengonfirmasi bahwa mereka tak akan memperpanjang siaran Premier League untuk musim depan.

Hal tersebut dicantumkan Mola kepada para pelanggan mereka lewat sebuah pemberitahuan resmi melalui surat elektronik pada Minggu (30/1/2022) dini hari WIB dan juga lewat media sosial pada pagi harinya.

"Khusus bagi pelanggan yang membeli paket jangka panjang untuk menyaksikan Premier League (Liga Inggris), kami menginformasikan bahwa kami tidak memperpanjang penayangan Liga Inggris di musim depan," tulis pernyataan tersebut.

"Bagi Anda yang masih memiliki paket aktif setelah bulan Mei 2022, kami menyediakan kesempatan untuk mengajukan pengembalian biaya langganan (refund) biaya paket langganan yang tersisa, yang akan dihitung secara pro-rata."

Hal ini sontak menimbulkan keramaian di media sosial dengan Mola masuk trending untuk topik "Premier League" di Twitter.

"Wah, benar-benar sayang banget, padahal sudah ada UFC juga," cuit pengguna bernama akun @dualfaint kepada Kompas.com.

"Hhhmm. Kebanyakan orang pakai Mola cuma buat nonton EPL... kalau tak ada EPL, auto ditinggal customer ini," tutur user @NugrahaAditya.

Kendati demikian, beberapa juga menyambut baik kalau Mola tak lagi mengambil hak siar Liga Inggris musim depan.

"Performa Mola apps juga sangat payah, kualitas live yang jauh dibanding BeinSports, untuk gambar awalnya bagus, sekarang turun jauh walau error tetap sering," cuit @eastkidz.

"Jika akhirnya out, dapat dipastikan target pelanggan tak tercapai."

"Tidak akan lanjut tanpa EPL. Soalnya, langganan Mola gegara ada EPL. Kalau Disney+ ada EPL ya pasti hijrah ke sana," tutur Muhammad Iqbal, pemegang akun @eijkball dari Jakarta.

"Sebenarnya Mola keren juga sih, suka nonton UFC dan NFL di situ. Tapi kalau tak ada EPL malas juga yah," timpal Gilang Ramadhan di @G_R12

Sumber Kompas.com mengatakan bahwa Mola sebenarnya telah berupaya memperpanjang ikatan untuk menyiarkan Premier League mulai musim depan, tetapi mereka kalah penawaran.

Pada saat bersamaan, ramai di medsos rumor yang mengatakan bahwa Premier League akan diambil Disney+ musim depan.

Isu ini beredar karena adanya tangkapan layar paket-paket yang ditawarkan untuk kategori Sports mulai musim depan.

"Cara baru untuk menyaksikan berbagai siaran langsung dan juga koleksi konten olahraga lokal maupun internasional, semuanya dapat disaksikan di satu tempat!" seperti tertera di tangkapan layar tersebut.

Disebutkan bahwa ada tiga tingkatan langganan Disney+ Sports, mulai dari Mobile, Mobile+Sports, dan Premium.

Tangkapan layar tersebut mengklaim ada tiga konten eksklusif di tingkatan Premium yakni: Liga Inggris, Liga Champions, AFC, Piala AFF, Piala AFC, dan konten-konten ESPN serta Formula 1.

Sejauh ini, Liga Champions dan Formula 1 masih milik OTT Tanah Air, Vidio.com, walau bukan dengan kontrak eksklusif.

Beberapa pihak pun bersuara terhadap rumor ini. Mantan wartawan olahraga dan juga praktisi komunikasi, Agung Harsya, memilih menunggu paket yang ditawarkan Disney+ apabila benar mereka jadi pemegang hak siar berikut.

"Menunggu paket yang ditawarkan Disney Plus. Mungkinkah mengaplikasikan pay per view? Atau paket klub favorit?"

Kami telah berupaya menghubungi perwakilan Disney+ Hotstar Indonesia tetapi hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban dari pihak mereka.

Sementara itu, Disney tampak mempunyai perlakuan berbeda-beda untuk konten olaraga tergantung region.

Front Office Sports mengatakan bahwa Disney mendapat hak eksklusif Liga Inggris di Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Colombia, Ekuador, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela untuk musim 2022-2023.

Pengumuman itu datang pada Jumat (14/1/2022).

Akan tetapi, situs Deadline pada Februari 2021 mengatakan bahwa konten siaran langsung olahraga bukan prioritas Disney+ di Eropa.

"Sekarang ini kami tak punya rencana untuk menayangkan siaran langsung olahraga di Disney+," ujar Presiden Disney untuk kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, Jan Koeppen.

"Anda bisa bayangkan, dengan semua konten luar biasa yang kami baru saja umumkan pada Desember lalu dan kini dengan peluncuran Star, kami punya cukup banyak (konten) untuk membuat kami sibuk, setidaknya dalam jangka pendek, di Eropa sini."

https://bola.kompas.com/read/2022/01/30/13123768/musim-depan-premier-league-akan-hengkang-dari-mola-dan-berlabuh-di-rumah-baru

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke