Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vlahovic Seharusnya Pilih Arsenal atau Tottenham, Bukan Juventus

KOMPAS.com - Dusan Vlahovic dinilai telah melakukan kesalahan dengan memilih Juventus dibanding Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Dusan Vlahovic resmi diumumkan sebagai pemain baru Juventus pada Jumat (28/1/2022) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Dia diboyong Juventus dari Fiorentina dengan mahar sebesar 70 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun).

Vlahovic dipagari kontrak sampai 2026 dan akan menggunakan nomor punggung tujuh peninggalan Cristiano Ronaldo selama waktunya di Juventus.

Juventus begitu beruntung mendapatkan jasa Vlahovic. Pasalnya, striker 22 tahun itu sedang tampil ganas musim ini.

Vlahovic sudah mencetak 20 gol dari 24 penampilan bareng Fiorentina di semua kompetisi. 

Sebanyak 17 gol di antaranya dicetak di Liga Italia, yang sekaligus menempatkan Vlahovic di puncak daftar top skor kompetisi tersebut.

Namun, ada yang berpendapat bahwa transfer Vlahovic ke Juventus justru bisa merugikan sang pemain sendiri.

Pendapat itu dikemukakan oleh mantan penyerang Real Madrid dan AC Milan Antonio Cassano di Twitch milik Christian Vieri, Bobo TV.

Menurut Cassano, Vlahovic telah membuat langkah besar penuh risiko dengan memilih Juventus sebagai klub barunya.

Seharusnya, menurut Cassano, Vlahovic gabung tim kelas "menengah" lebih dulu untuk terus mengasah ketajaman tanpa dibebani target tinggi.

“Menurut pendapat saya itu (langkah) yang sangat salah," ucap Cassano, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Sabtu (29/1/2022).

"Untuk tipe pemain seperti dia, saya melihat dia masih membutuhkan klub perantara. Pilihannya bisa Arsenal, Tottenham, atau Sevilla yang merekrut Anthony Martial," imbuhnya.

"Vlahovic bisa menjadi pemain yang hebat, tetapi ini adalah langkah yang berisiko karena dia harus menunjukkan lebih dari yang dia lakukan di Fiorentina," tutur Cassano.

Cassano memprediksi Vlahovic tidak bisa langsung "nyetel" di Juventus karena harus beradaptasi di lingkungan baru.

“Dia akan mengalami beberapa kesulitan, juga karena fakta bahwa Juve bermain buruk," ucap Cassano.

"Selain itu, saya tidak melihatnya cocok dengan lingkungan Juve. Ini pendalat saya. Singkatnya, ini adalah investasi yang berisiko baik untuk Juve dan pemain," ujar Cassano.

Sebelum resmi direkrut Si Nyonya Besar pada bursa transfer Januari 2022, Dusan Vlahovic sempat ditaksir oleh Arsenal.

Namun, transfer tersebut tidak terwujud karena sang pemain sendiri menolak pendekatan dari The Gunners.

"Ada ketertarikan dari Arsenal untuk merekrut Vlahovic. Tapi, pihak pemain berkata tidak," kata pakar bursa transfer Eropa, Fabrizio Romano, beberapa waktu lalu.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/30/00300048/vlahovic-seharusnya-pilih-arsenal-atau-tottenham-bukan-juventus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke