KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akan bersua PSS Sleman pada laga lanjutan pekan ke-21 Liga 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (29/1/2022) malam.
Persebaya Surabaya mengusung misi bangkit setelah dikalahkan Bhayangkara FC pada pekan ke-20.
Kekalahan tersebut tidak hanya membuat peluang Persebaya Surabaya naik ke posisi yang lebih tinggi tertahan, tetapi juga memutus rekor tidak terkalahkan selama 13 laga beruntun.
Semangat untuk bangkit ini menjadi tambahan motivasi Aji Santoso dan pemain untuk mengemas poin penuh melawan tim berjuluk Super Elang Jawa.
“Tentunya kami sudah evaluasi, sejauh ini pencapaiannya cukup bagus. Kita 13 pertandingan tidak terkalahkan lalu kemarin kalah dengan Bhayangkara FC yang menurut saya kekalahan karena faktor luck saja yang tidak berpihak kepada kami,” terang pelatih berusia 51 tahun.
“Tentunya saya sampaikan kepada pemain tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan dan itu sudah kami hilangkan saat latihan di Surabaya. Saya minta pemain menatap laga ke depan,” imbuhnya.
Selain misi bangkit Persebaya Surabaya, berikut ini beberapa fakta menarik jelang pertemuan dua tim yang sama-sama memiliki warna kebesaran hijau ini.
1. Secara head-to-head tiga pertemuan terakhir, PSS Sleman lebih unggul dengan dua kemenangan. Akan tetapi, pada pertemuan terakhir, Persebaya Surabaya mampu mendominasi dengan skor telak 1-3 pada putaran pertama Liga 1 2021-2022
2. Aji Santoso menjadi satu-satunya pelatih lokal di tengah dominasi tim berpelatih asing di posisi lima besar. Persebaya Surabaya pun masuk dalam peta persaingan juara Liga 1 2021-2022 dengan berada di posisi empat besar selama lima pekan terakhir.
3. PSS Sleman selalu kesulitan saat melawan tim Jawa Timur. Di putaran pertama mereka sempat menang atas Arema FC dengan skor 2-1, tapi pada putaran kedua dibalas dua gol tanpa balas.
PSS Sleman juga kalah 1-3 dari Persebaya Surabaya di putaran pertama, kalah dari Madura United (0-1), Imbang dengan Persik Kediri (0-0) dan Persela Lamongan (1-1).
Di, putaran kedua PSS Sleman juga sudah menghadapi Madura United dan berakhir imbang (1-1).
4. Persebaya Surabaya dan PSS Sleman sama-sama menggunakan jasa penyerang asing baru di putaran kedua ini. Persebaya Surabaya saat ini mengandalkan Arsenio Valport yang menggantikan Jose Wilkson.
Sedangkan, PSS Sleman mengandalkan Wander Luis yang menggantikan Nemanja Kojic.
5. Laga ini juga menjadi ajang reuni bagi para mantan yang berkesan bagi masing-masing tim.
PSS Sleman saat ini diperkuat dua mantan pemain yang mengantarkan Persebaya Surabaya naik kasta pada 2017, yakni Miswar Saputra dan Misbakus Solikhin.
Sementara, di kubu Persebaya Surabaya ada dua mantan pemain PSS Sleman yang kini menjadi bintang di Liga 1, yakni Ricky Kambuaya dan M. Hidayat.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/29/14200018/persebaya-vs-pss-5-fakta-menarik-jelang-laga