Alasan Wayne Rooney Tolak Tawaran Latih Everton

KOMPAS.com - Pelatih Derby County, Wayne Rooney, mengakui sempat mendapat tawaran untuk menangani mantan timnya, Everton.

Namun, Wayne Rooney menolak tawaran tersebut karena merasa tugasnya di Derby County masih belum selesai.

Rooney menjadi salah satu pelatih yang kerap disebut masuk dalam bursa calon pelatih anyar pelatih Everton pengganti Rafael Benitez.

Pelatih lain yang juga masuk dalam bursa calon pelatih Everton adalah Frank Lampard (eks Chelsea), Vitor Pereira (eks FC Porto), Jose Mourinho (AS Roma), hingga Roberto Martinez (timnas Belgia).

Terkini, Wayne Rooney mengakui agennya sempat menerima tawaran wawancara dari Everton.

Namun, top skor sepanjang masa Manchester United dan timnas Inggris itu memilih langsung menolak tawaran tersebut.

Meski mengaku sangat berat, Rooney tetap menolak tawaran Everton untuk menghormati kontraknya di Derby County yang masih tersisa satu tahun lagi atau akan habis pada 30 Juni 2023.

"Everton sudah menghubungi agen saya. Mereka meminta saya mengikuti wawancara untuk menjadi pelatih. Namun, saya sudah menolaknya," kata Rooney dikutip dari situs BBC Sports.

"Tentu saja tawaran dari Everton sangat bagus. Hanya saja, saya juga punya pekerjaan di Derby yang sangat penting untuk saya," ujar Rooney.

"Ini adalah keputusan sulit (menolak Everton). Namun, saya yakin suatu saat akan menjadi pelatih tim Premier League. Saya sangat siap untuk itu," tutur Rooney menambahkan.

Tugas Rooney di Derby County musim ini terbilang sangat berat.

Sebab, Rooney harus menyelamatkan Derby County dari jurang degradasi kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship.

Derby County masih menempati peringkat ke-23 klasemen Divisi Championship dengan koleksi 14 poin dari 27 laga.

Pasukan Rooney untuk sementara tertinggal delapan poin dari Reading yang duduk di peringkat ke-21 atau batas awal zona aman degradasi Divisi Championship.

Derby County terdampar di zona degradasi Divisi Championship karena sempat mendapat hukuman pengurangan 21 poin akibat melanggar regulasi profitabilitas dan keberlanjutan klub.

Adapun kandidat terkuat pelatih anyar Everton saat ini adalah Frank Lampard.

Mantan pemain Chelsea itu dikabarkan akan diresmikan sebagai pelatih anyar Everton pada Sabtu (29/1/2022) waktu setempat.

Dikutip dari situs Sky Sports, Lampard disebut memukau pemilik Everton, Farhad Moshiri, pada sesi wawancara, Jumat (28/1/2022).

Jika rumor itu benar, Everton akan menjadi tim Inggris ketiga yang ditangani Lampard setelah Derby County dan Chelsea.

Lampard saat ini masih menganggur setelah dipecat Chelsea pada 25 Januari 2021.

Everton sendiri memutuskan memecat Rafael Benitez dari kursi kepelatihan pada Minggu (16/1/2022).

Keputusan itu diambil tepat satu hari setelah Everton kalah tipis 1-2 dari Norwich City pada laga pekan ke-22 kasta teratas Liga Inggris, Premier League.

Rentetan hasil buruk menjadi alasan manajemen Everton memecat Rafael Benitez. 

Bersama Benitez, Everton sudah menyelesaikan total 22 pertandingan di semua kompetisi. 

Hasilnya, tim berjuluk The Toffees itu hanya mampu meraih tujuh kemenangan, empat kali imbang dan menelan 11 kekalahan.

Inkonsistensi itu membuat Everton tersingkir dari Piala Liga Inggris (babak ketiga) dan terdampar di peringkat ke-16 klasemen Premier League dengan raihan 19 poin.

Setelah memecat Benitez, Everton langsung menugaskan Duncan Ferguson menjadi pelatih sementara atau caretaker.

Bersama Duncan Ferguson, Everton sudah menyelesaikan satu pertandingan, yakni ketika menelan kekalahan 0-1 dari Aston Villa akhir pekan lalu.

BBC Sports mengklaim Duncan Ferguson juga sempat mengikuti wawancara untuk menjadi pelatih tetap Everton.

Namun, manajemen Everton dikabarkan lebih tertarik dengan Frank Lampard.