KOMPAS.com - Persikabo 1973 membidik target realistis saat jumpa Persib Bandung pada pekan ke-21 Liga 1 2021-2022.
Duel Persib vs Persikabo akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022).
Pelatih Persikabo Liestiadi mengatakan, Persikabo akan semaksimal mungkin berusaha untuk bisa mencuri poin dari Persib. Apalagi catatan pertemuan Persikabo dengan Persib pun terbilang apik.
Dalam empat pertemuan terakhirnya dengan Persib, tim berjulukan Laskar Padjajaran itu tidak pernah kalah dari Maung Bandung.
"Jadi dari rekor kami yang terakhir dengan Persib, tentunya kami akan berusaha untuk mempertahankannya," kata Liestiadi dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/1/2022).
"Jadi target kami di pertandingan besok adalah memenangkan pertandingan, atau minimal mendapatkan satu poin," sambung dia.
Persikabo memang membutuhkan tambahan poin, untuk terus menjauh dari zona degradasi.
Saat ini mereka menduduki posisi ke-12 dengan 23 poin, hanya unggul enam angka atas Persela Lamongan yang berada di posisi ke-16, atau zona degradasi.
Persikabo harus konsisten dalam meraih hasil positif, agar lepas dari ancaman terperosok ke zona degradasi.
Akan tetapi merealisasikan target curi poin atas Persib pun jelas bukan perkara mudah.
Maung Bandung juga membutuhkan poin untuk menjaga kans dalam persaingan perebutan gelar juara.
Terlebih persaingan di papan atas sangat ketat. Terpeleset sekali saja, akibatnya bisa fatal.
Maka sebisa mungkin, tim asuhan Robert Rene Alberts itu akan memaksimalkan setiap laga yang dilakoni untuk meraih kemenangan.
"Saya menyadari, pertandingan ini juga penting bagi Persib dalam menjaga peluang mereka untuk juara. Target mereka kan juara," ujar Liestiadi.
"Tetapi kami juga punya target dari manajemen. Yaitu pelan-pelan naik ke papan tengah jadi saya rasa pertandingan akan menarik," imbuh dia.
Mantan pelatih Persipura Jayapura itu bicara soal peta kekuatan Persib. Dia mengatakan, Persib adalah tim yang kuat di semua lini.
Terlebih di sektor belakang. Pertahanan klub asal Kota Bandung itu sangat sulit ditembus, karena dikawal oleh para pemain belakang dan kiper berkualitas.
Faktanya bersama Arema FC, Persib mencatatkan statistik sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling minim di kompetisi sejauh ini. Dari 20 laga, gawang Persib baru kemasukan 13 gol.
Dari sisi penyerangan pun, Persib terbilang kuat karena rata-rata mereka mampu mencetak dua hingga tiga gol dalam setiap laga yang dilakoni. Maka dari itu, Persikabo harus fokus bila ingin mencuri poin atas Persib.
"Dalam hal statistik, saya lihat Persib ini sangat sulit dibobol. Apalagi mereka punya kiper bagus dan benteng pertahanan solid," ucap Liestiadi.
"Dan juga mereka mencetak gol hampir rata-rata satu atau dua gol (per pertandingan). Dari sini saya lihat, mereka memprioritaskan pertahanan yang kuat, baru melakukan penyerangan," tukas dia.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/28/16210038/persib-vs-persikabo-laskar-padjajaran-bidik-target-realistis