Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Ekuador Vs Brasil: Drama VAR dan 2 Kartu Merah, Selecao Masih Tak Terkalahkan

KOMPAS.com - Laga Ekuador vs Brasil yang berujung imbang 1-1 diwarnai dengan lahirnya dua kartu merah untuk kedua kubu dan sejumlah intervensi dari VAR. 

Brasil sukses menjaga rekor tanpa kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan usai bermain imbang 1-1 dengan Ekuador. 

Laga Ekuador vs Brasil dipentaskan di Stadion Rodrigo Paz Delgado, Jumat (26/1/2022) pagi WIB. 

Gol Casemiro mengantar Brasil unggul lebih dulu pada menit ke-6. Tandukan bek Ekuador Felix Torres (75') lantas memastikan laga berujung imbang.

Berkat hasil imbang atas Ekuador Brasil masih nyaman berada di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan.

Selecao yang sudah menggenggam tiket kelolosan ke Piala Dunia sejak November silam, sukses mendulang 11 kemenangan, 3 hasil imbang, dan nihil kekalahan dalam 14 pertandingan.

Walau begitu, kesuksesan Brasil mempertahankan rekor tak terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 disertai ujian berat di kandang Ekuador. 

Awalnya, Brasil yang bermain minus Neymar mencatat start mantap via gol cepat pada menit ke-6. Operan silang Philippe Coutinho kepada Matheus Cunha mengawali proses gol Casemiro. 

Tandukan Matheus Cunha yang mengarah ke mulut gawang Ekuador sukses diteruskan via sontekan Casemiro. 

Petaka lanjutan datang buat Ekuador setelah sang kiper Alexander Dominguez menerima kartu merah langsung usai melanggar keras Matheus Cunha.

Leher Matheus Cunha sampai terlihat lebam usai terkena tendangan sang kiper Ekuador. 

Berselang lima menit, giliran Brasil yang harus mentas dengan 10 orang usai sang bek kanan Emerson Royal menerima kartu kuning kedua. 

Selecao bahkan juga nyaris kehilangan kiper Alisson karena kartu merah pada menit ke-31 andai VAR (Video Assistant Referee) tak melakukan intervensi. 

Brasil "diselamatkan" VAR karena wasit pada akhirnya hanya memberikan Alisson kartu kuning untuk pelanggaran terhadap Enner Valencia. 

Lantaran tak jadi diusir keluar lapangan, Alisson pun secara apik mampu mencegah Michael Estrada membuat gol penyama kedudukan pada menit ke-54.  

Tinjauan VAR lagi-lagi menguntungkan Brasil, persisnya saat wasit Wilmar Roldan membatalkan pemberian hadiah penalti buat tuan rumah Ekuador sekitar menit ke-55. 

Sang pengadil awalnya menunjuk titik putih lantaran Raphinha dianggap mengganjal Pervis Estupinan di area kotak penalti.

Brasil akhirnya bobol pada menit ke-75 gara-gara tandukan Felix Torres dalam sebuah skema sepak pojok. Torres menanduk masuk servis dari Gonzalo Plata.

Bencana seperti datang untuk Brasil lahir pada menit ke-92 begitu wasit memberikan penalti untuk Ekuador.

Alisson tampak benar-benar harus keluar lapangan kali ini usai kedapatan meninju Eduar Preciado dalam situasi perebutan bola.

Namun, lagi-lagi keputusan itu direvisi begitu wasit berkonsultasi dengan VAR! Wasit Wilmar Roldan lantas hanya memberlakukan drop ball.

Laga Ekuador vs Brasil akhirnya berkesudahan dengan skor 1-1.

Susunan Pemain

Ekuador (4-3-3): 22-Dominguez; 17-A. Preciado (6-R. Caicedo 66'), 2-Torres, 3-Hincapie, 7-Estupinan; 21-Franco (1-Galindez 18’), 8-Gruezo (18-Preciado 66'), 23-M. Caicedo (20- Mendez 85'); 19-Plata, 11-Estrada (16-Carcelen 85'), 13-Valencia.

Cadangan: 4-Arboleda, 10-Rojas, 14-Arreaga, 9-J. Caicedo, 12-Ramirez, 5-Palacios, 15-Reasco.

Pelatih: Gustavo Alfaro.

Brasil (4-4-2): 1-Alisson; 2-Emerson, 14-Eder Militao, 3-Thiago Silva, 6-Alex Sandro; 19-Raphinha (18-Antony 63'), 8-Fred, 5-Casemiro, 20-Vinicius Junior (9-Gabriel Jesus 63'); 7-Matheus Cunha (21-Gabriel Barbosa 78'), 11-Coutinho (13-Dani Alves 33').

Cadangan: 23-Gabriel Magalhaes, 23-Ederson, 15-Bruno Guimaraes, 4-Marquinhos, 12-Weverton, 16-Alex Telles, 10-Everton, 17-Gerson.

Pelatih: Tite

https://bola.kompas.com/read/2022/01/28/06120038/hasil-ekuador-vs-brasil-drama-var-dan-2-kartu-merah-selecao-masih-tak

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke