Juventus menjadi satu-satunya tim dari Italia yang berhasil menembus posisi 10 besar. Penjualan jersey tim berjulukan Bianconeri ini bahkan melebihi Barcelona, Chelsea, Paris Saint-Germain dan Manchester City.
Hasil penjualan tersebut dihitung Euromerica Sport Marketing, yang mendapat sertifikasi badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA.
Berdasarkan data sepanjang tahun lalu, jersey Bayern Muenchen yang paling laris terjual di Eropa. Penjualan jersey klub elite Bundesliga tersebut mencapai 3,2 juta.
Real Madrid menempati peringkat kedua. Klub beralias Los Blancos ini mencatatkan penjualan sejumlah 3 juta jersey, diikuti Liverpool (2,4 juta) dan Manchester United (1,95 juta).
Juventus menjadi satu-satunya tim Italia yang berada di dalam daftar 10 besar. Bianconeri menemapti urutan kelima dengan jumlah penjualan 1,42 juta jersey.
Rival Bayern di Bundesliga, Borussia Dortmund, di urutan kedelapan dengan jumlah 1,18 juta. Raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain, di urutan kesembilan.
Awalnya, kedatangan Lionel Messi dari Barcelona pada musim panas 2021 diprediksi bisa mendongkrak penjualan kostum PSG. Nyatanya, jumlah penjualan jersey PSG hanya 1,18 juta.
Rival sekota Manchester United, Manchester City, menempati posisi 10 besar daftar penjualan terbanyak jersey klub. Penjualannya mencapai 1,087 juta unit.
Penghasilan klub-klub Eropa dari penjualan kostum cukup memberikan dampak yang besar.
Apalagi, penghasilan dari tiket tak bisa diharapkan akibat dampak pandemi Covid-19 di mana ada pembatasan jumlah penonton di stadion.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/27/17000078/jersey-bayern-terlaris-sepanjang-2021-juventus-kalahkan-barca-dan-psg